15 Pekerjaan yang Sedang Trend dan Banyak Dicari, Alternatif Menarik untuk Berkarir

Profesi yang Banyak Dicari dan Terancam di Era Digitalisasi

Jakarta, CNBC Indonesia – Selama periode 2023-2027, banyak profesi yang akan menjadi incaran di pasar kerja. Banyak di antaranya terkait dengan teknologi, terutama dalam bidang Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.

Laporan berjudul Future of Work 2023 yang dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) menggambarkan perubahan drastis di dunia kerja akibat digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan.

Salah satu fokus utama laporan ini adalah mengukur jumlah bidang pekerjaan yang akan hilang dan muncul di berbagai industri.

Riset dari tim WEF menyatakan bahwa 23 persen tenaga kerja di berbagai industri di seluruh dunia akan mengalami perubahan total dalam 5 tahun ke depan, baik dalam bentuk bidang pekerjaan yang hilang maupun profesi baru yang muncul.

Perubahan bidang pekerjaan ini, yang disebut sebagai “churn pasar tenaga kerja”, menurut tim peneliti, menunjukkan bahwa dampak digitalisasi terhadap profesi manusia tidak hanya dilihat dari tingkat penyerapan tenaga kerja. Riset juga membuktikan bahwa setiap profesi yang hilang, banyak profesi baru yang muncul.

Industri yang diproyeksikan mengalami perubahan tenaga kerja yang paling drastis dalam 5 tahun ke depan adalah industri media, hiburan, dan olahraga. Sekitar 32 persen bidang pekerjaan di industri tersebut diperkirakan akan lenyap atau muncul profesi baru.

Pergeseran drastis juga diperkirakan terjadi di bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok. Pekerjaan di bidang blockchain juga semakin dicari.

15 Profesi Paling Banyak Dicari

Berikut adalah 15 pekerjaan yang paling banyak dicari hingga tahun 2027 mendatang:

  • Spesialis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning
  • Spesialis keberlanjutan (sustainability)
  • Analis business intelligence
  • Analis keamanan sistem informasi
  • Insinyur di bidang fintech (fintech engineer)
  • Analis data dan data science
  • Insinyur di bidang robot (robot engineer)
  • Spesialis big data
  • Operator peralatan pertanian
  • Spesialis transformasi digital
  • Pengembang blockchain
  • Spesialis ecommerce
  • Spesialis strategi dan pemasaran digital
  • Insinyur data (data engineer)
  • Desainer komersial dan industrial

Catatan dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyebutkan bahwa akan ada 69 juta lapangan pekerjaan baru selama periode tersebut. Namun, ini juga diikuti dengan hilangnya 83 juta lapangan pekerjaan.

Tim peneliti WEF menjelaskan bahwa data tersebut menunjukkan dampak digitalisasi pada pekerjaan manusia, di mana saat ada profesi yang hilang, akan muncul beberapa pekerjaan baru.

15 Pekerjaan Terancam PHK

Berikut adalah daftar profesi yang terancam musnah:

  • Teller bank
  • Petugas pos
  • Kasir dan loket
  • Data entry
  • Sekretaris dan administrasi
  • Staf pencatat stok (stock-keeping)
  • Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
  • Legislator dan pejabat pemerintahan
  • Staf statistik, asuransi, dan keuangan
  • Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
  • Satpam
  • Manajer kredit dan pinjaman
  • Penyelidik dan pemeriksa klaim
  • Penguji software
  • Relationship manager

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Wajib Jadi Pemain Ekonomi Digital, Jangan Hanya Jadi Pasar




Artikel Selanjutnya



AI pada Tanya Pijar Buat Pembelajaran Siswa Lebih Interaktif




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *