5 Investor Siap Menanam Modal di IKN, Ungkap Basuki

Investasi Swasta di IKN Jakarta Mencapai Rp 6,49 Triliun

Investasi swasta di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Jakarta. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa ada 5 investor swasta lokal dan asing yang siap menanamkan dana mereka di IKN. Total nilai investasi yang siap disuntikkan mencapai Rp 6,49 triliun.

Basuki menyebutkan bahwa data investasi tersebut tercatat hingga Januari 2025. Perusahaan-perusahaan yang berminat menanamkan modalnya di IKN berasal dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, hotel, hunian, ritel, hingga perkantoran. “Ada investasi swasta murni dan BUMN sebesar Rp 6,49 triliun,” ungkap Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI di Jakarta.

Investor dan Proyek yang Siap Berkembang di IKN

Basuki juga merincikan lima perusahaan yang siap berinvestasi di IKN. Universitas Negeri Surabaya (UNS) akan membangun Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B. Proyek ini memiliki luas lahan 2,19 hektar dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 150 miliar. Pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2025.

PT Makmur Berkah Hotel juga akan membangun hotel bintang lima internasional di KIPP 1A dengan luas lahan 2,04 hektar. Estimasi nilai investasi proyek ini mencapai Rp 950 miliar, dan pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2025.

PT Citradel Group Indonesia, perusahaan asal Malaysia, akan membangun townhouse dan mixed-use di lahan seluas 2,17 hektar di KIPP 1A. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 3,97 triliun dengan rencana pembangunan juga dimulai pada tahun 2025.

PT Vitka Delifood akan membangun Rumah Makan (RM) Padang Sederhana dan Momoo Juice di lahan seluas 0,35 hektar di KIPP 1A. Estimasi nilai investasi proyek ini sebesar Rp 20 miliar, dan pembangunan juga akan dimulai pada tahun 2025.

See also  Kemarahan China Mengguncang Amerika, Potensi Kehancuran Dunia

Terakhir, PT Puri Persada Lampung akan mendirikan gedung perkantoran di lahan seluas 3 hektar di KIPP 1A. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 1,4 triliun, dengan rencana pembangunan dimulai pada Juli 2026.

Pertumbuhan Investasi di IKN Jakarta

Basuki menegaskan bahwa proses investasi ini masih akan terus berlanjut. Hingga bulan Januari 2025, sudah ada 8 kali groundbreaking yang dilakukan sepanjang periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Total akumulasi investasi yang telah masuk ke IKN mencapai Rp 58,4 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa IKN Jakarta menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya.

Dengan pertumbuhan investasi yang pesat di IKN Jakarta, diharapkan kawasan ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Proyek-proyek yang direncanakan akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.

Sebagai upaya untuk terus mendorong pertumbuhan investasi di IKN Jakarta, pemerintah terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kawasan IKN Jakarta akan menjadi destinasi investasi yang menarik bagi investor lokal maupun asing.

Dengan demikian, perkembangan investasi di IKN Jakarta menjadi salah satu indikator positif dalam penguatan ekonomi Indonesia. Diharapkan, investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi para investor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai kesimpulan, investasi swasta yang masuk ke IKN Jakarta memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dengan terus berlanjutnya proses investasi ini, diharapkan IKN Jakarta dapat menjadi pusat investasi yang berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *