Kecepatan Internet di Indonesia Masih Lambat, Menurut Laporan Ookla

Pada bulan Desember 2024, laporan Speedtest Global Index oleh Ookla mengungkapkan bahwa kecepatan internet di Indonesia masih berkisar antara 20-30 Mbps. Angka ini jauh di bawah target pemerintah yang ingin mencapai kecepatan internet 100 Mbps.

Perbandingan Kecepatan Internet dengan Negara Lain di Asia Tenggara

Dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara, kecepatan internet di Indonesia termasuk yang paling lambat. Kecepatan internet mobile di Indonesia mencapai 28,8 Mbps, menempatkannya sebagai yang terendah di kawasan tersebut. Sementara itu, untuk fixed broadband, kecepatan internet di Indonesia mencapai 32,07 Mbps, hanya lebih cepat dari Myanmar yang memiliki kecepatan 28,94 Mbps.

Peran Jaringan 5G dalam Meningkatkan Kecepatan Internet

Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni, menjelaskan bahwa peningkatan kecepatan internet di Indonesia sangat bergantung pada adopsi jaringan 5G. Jika jaringan 5G belum meluas, maka kecepatan internet tidak akan berubah.

Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan jaringan 1,4 Ghz, termasuk untuk jaringan 3GPP 5G. Diharapkan bahwa dengan adanya jaringan tersebut, jaringan 5G di Indonesia dapat diperluas.

Harapan Pemerintah terkait Kecepatan Internet

Wayan Toni menyatakan harapannya agar penetrasi 5G bisa mencapai 10% di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan kecepatan internet bisa mencapai 37-40 Mbps jika jangkauan 5G sudah lebih luas.

Selain jaringan 1,4 Ghz, pemerintah juga menyiapkan jaringan lain untuk 5G seperti 700 Mhz, 26 Ghz, dan 2,6 Ghz. Semua jaringan tersebut kemungkinan akan dilakukan lelang tahun ini.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kecepatan Internet

Pembukaan lelang jaringan 1,4 Ghz direncanakan pada akhir Februari, sementara jaringan 700 Mhz direncanakan pada bulan Juni bersamaan dengan 26 Ghz dan 2,6 Ghz.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kecepatan internet di Indonesia dapat meningkat signifikan dan mencapai standar yang diinginkan pemerintah.

Next Article



Momentum Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Bangun Sektor Digital