Bos Smartfren Menjamin Tidak Ada PHK dan Memberikan Bonus dalam Merger dengan XL

Rencana Merger XL-Smartfren: Jaminan Tak Ada PHK, Tapi Ada Bonus Istimewa

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Pada tanggal 11 Desember 2024, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) resmi menyepakati untuk melaksanakan merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smart Telecom (SmartTel) dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari USD 6,5 miliar atau setara Rp 104 triliun. Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Merza Fachys, mengatakan bahwa pada tanggal tersebut telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Sinar Mas dan Axiata Group Berhad terkait penggabungan XL dan Smartfren menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Proses Merger dan Jaminan Karyawan

Proses merger ini diperkirakan selesai dalam 3 hingga 4 bulan mendatang, dan akan mengusung prinsip lift and shift. Merza Fachys menjamin bahwa seluruh karyawan Smartfren akan diangkat dan dibawa ke entitas baru XLSmart tanpa ada penurunan status. Mereka juga dipastikan akan memiliki kesempatan berkarya dan berkarir di XLSmart yang semakin baik, bahkan akan ada bonus istimewa sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.

Selain itu, dalam proses merger ini dipastikan akan diterapkan ‘no loss policy’, yang berarti tidak ada karyawan yang dirugikan terkait hak-hak yang akan diterima saat bergabung ke dalam entitas baru. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan perlindungan bagi seluruh karyawan yang terlibat dalam merger ini.

Dampak Merger XL-Smartfren

Rencana merger antara XL dan Smartfren ini tentu akan memiliki dampak yang signifikan, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Dengan nilai gabungan yang begitu besar, diharapkan merger ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif.

Berbagai strategi dan langkah-langkah akan diambil untuk memastikan kesuksesan merger ini, termasuk integrasi sistem, penggabungan layanan, dan pengembangan produk-produk baru yang lebih inovatif. Semua ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan memperluas pangsa pasar perusahaan.

Interview dengan Merza Fachys

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rencana merger XL-Smartfren dan dampaknya terhadap karyawan, CNBC Indonesia melakukan wawancara dengan Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Merza Fachys. Simak dialog lengkapnya dalam acara Profit, CNBC Indonesia pada tanggal 24 Desember 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *