DeepSeek Rilis Dua Kerangka Kerja Multimoda Baru: Janus-Pro dan JanusFlow
Pada 28 Januari 2025, DeepSeek baru saja merilis dua kerangka kerja multimoda baru yang diberi nama Janus-Pro dan JanusFlow.
Janus-Pro: Peningkatan dari Model Dall-E 3 OpenAI
Janus-Pro diklaim lebih unggul daripada salah satu model pembuat gambar OpenAI, yakni Dall-E 3. OpenAI sendiri dikenal sebagai perusahaan yang menciptakan chatbot populer, ChatGPT.
Menurut TechNode, Janus-Pro merupakan versi peningkatan dari Janus yang tetap open source. Model ini dirancang untuk pemahaman dan pembuatan multimoda yang lebih baik, serta telah meningkatkan kemampuan beradaptasi dan kinerja dalam berbagai tugas.
Janus-Pro hadir dalam dua versi, yaitu 1,5 B dengan 1,5 miliar parameter dan JanusPro 7B dengan 7 miliar parameter.
Peluncuran Aplikasi R1 dan Pembatasan Pendaftaran
Peluncuran kerangka kerja baru ini hanya berselang beberapa hari dengan kemunculan aplikasi R1 dari DeepSeek yang langsung diunduh oleh banyak orang. Namun, jumlah pengguna yang membludak membuat aplikasi tersebut mengalami gangguan. Akhirnya, DeepSeek memutuskan untuk membatasi pendaftaran hanya untuk pengguna dengan nomor telepon China.
DeepSeek: Perusahaan Baru dengan Kemampuan Unggul
DeepSeek sendiri baru didirikan pada tahun 2023 dan menjadi perbincangan setelah berhasil mengembangkan kecerdasan buatan dengan modal yang relatif kecil, hanya sebesar US$5,6 juta (Rp 90,8 miliar). Perusahaan ini juga dibandingkan dengan ChatGPT, dengan keunggulan dalam tugas teknis seperti coding dan persamaan matematika.
Selain itu, DeepSeek menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk akses API, yakni US$0,13 (Rp 2.200) untuk satu juta token. Perbandingannya dengan model o1 OpenAI, yang mirip dengan model baru DeepSeek, senilai US$7,50 (Rp 121 ribu) per satu juta token.
(dem/dem)
Next Article
Elon Musk Tak Mau Pencipta ChatGPT Cari Untung, Bawa-Bawa Pengacara