Erick Thohir Mengajak Bank Swasta Mendukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Keterlibatan Bank Swasta

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program ambisius untuk membangun 3 juta rumah baru guna mengatasi kekurangan rumah yang mencapai 9,9 juta unit. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan pentingnya keterlibatan bank swasta dalam mendukung program ini. Dalam pertemuan dengan berbagai pihak, Erick mengungkapkan harapannya agar bank swasta turut serta dalam membiayai pembangunan rumah-rumah tersebut.

Keterlibatan Bank Swasta dalam Program 3 Juta Rumah

Erick Thohir menekankan bahwa program 3 juta rumah ini membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk bank swasta. Dengan melibatkan bank-bank swasta, diharapkan target pembangunan rumah baru dapat tercapai dengan lebih efisien. Selain itu, pembangunan rumah baru juga diharapkan mampu mengatasi kekurangan rumah serta merenovasi rumah-rumah yang tidak layak huni sebanyak 25-26 juta unit.

Komitmen Bank BUMN dan Bank Swasta

Erick juga menyampaikan bahwa Kementerian BUMN dan Himpunan Bank Negara (Himbara) telah berkomitmen untuk mendukung pembiayaan program 3 juta rumah tersebut. Bank BUMN, terutama BTN, telah mendominasi sekitar 80% pasar pendanaan rumah subsidi. Namun, Erick juga berharap agar bank swasta seperti Mandiri, Bank Syariah, BNI, dan bank-bank Himbara lainnya dapat terus berkolaborasi dalam mendukung program ini.

Dukungan dari Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) juga turut mendukung program 3 juta rumah melalui kebijakan Insentif Likuiditas pembiayaan bank. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa pihaknya akan menambahkan insentif likuiditas sebesar Rp 80 triliun, dari sebelumnya hanya Rp 23,19 triliun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas bagi bank-bank yang menyalurkan kredit di sektor perumahan.

Kesimpulan

Program pembangunan 3 juta rumah merupakan upaya besar pemerintah Indonesia dalam mengatasi kekurangan rumah serta merenovasi rumah-rumah yang tidak layak huni. Dengan keterlibatan bank swasta dan bank BUMN, diharapkan target pembangunan rumah baru dapat tercapai dengan sukses. Dukungan dari Bank Indonesia juga menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran program ini. Semoga program 3 juta rumah dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.