Table of Contents

Kapal Rusia Disita di Finlandia karena Dicurigai Sabotase Kabel Laut

Penjaga Pantai Finlandia Mencurigai Kapal Rusia

Pada suatu hari di perairan Finlandia, sebuah kapal Rusia bernama Eagle S disita oleh penjaga pantai Finlandia. Kapal tersebut dicurigai melakukan aktivitas sabotase terhadap kabel laut yang mengakibatkan gangguan layanan internet di Finlandia dan Estonia. Penyelidikan dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa jangkar kapal tersebut menjadi penyebab kerusakan pada kabel laut.

Kapal Berbendera Kepulauan Cook

Eagle S, kapal berbendera Kepulauan Cook, ditahan oleh penjaga pantai Finlandia untuk diperiksa lebih lanjut. Badan bea cukai Finlandia juga menyita kargo kapal yang bermuatan minyak mentah. Kapal ini diyakini sebagai salah satu dari sederet kapal tanker Rusia yang mencari pasar gelap untuk menghindari sanksi larangan pembelian minyak mentah Rusia.

Kabel Laut yang Putus

Akibat sabotase yang dilakukan oleh kapal Eagle S, dua kabel fiber optik milik operator internet Finlandia, Elisa, mengalami putus. Selain itu, kabel penghubung Estonia-Finlandia milik perusahaan China Citic juga mengalami kerusakan. Kabel terakhir yang putus adalah milik perusahaan Finlandia, Cinia, yang menghubungkan Finlandia dan Jerman.

Koordinasi dengan Sekutu

Finlandia bersama dengan sekutu mereka, termasuk Amerika Serikat, akan mendukung investigasi terkait sabotase ini. Sekjen NATO, Mark Rutte, juga menyatakan bahwa NATO akan turut serta dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Estonia dan Finlandia.

Keamanan di Laut Baltik

Kejadian sabotase terhadap kabel telekomunikasi, listrik, dan jalur gas bukanlah yang pertama kali terjadi di sekitar Laut Baltik. Negara-negara di wilayah tersebut saat ini meningkatkan kewaspadaan mereka untuk menghadapi potensi sabotase yang dapat mengganggu kestabilan wilayah.

Investigasi dan Tindak Lanjut

Seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah Finlandia, NATO, dan Amerika Serikat, sedang melakukan investigasi mendalam terkait insiden sabotase ini. Tindakan lanjut akan diambil untuk memastikan keamanan kabel laut dan mencegah terjadinya sabotase di masa depan.