iPhone 16 Siap Menyusul Galaxy S25, Prediksi Ekonomi Apple di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia –  Penjualan iPhone 16 di Indonesia tertunda karena belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan Kementerian Perindustrian.

Apple sebenarnya telah merilis iPhone 16 sejak akhir September. Hal ini berarti bahwa para penggemar produk terbaru Apple di Indonesia telah menanti selama 4 bulan untuk mendapatkan izin penjualan iPhone 16.

Sementara itu, produsen ponsel lain sudah bersiap untuk meluncurkan seri terbaru mereka dalam waktu dekat. Contohnya adalah Samsung, yang akan segera meluncurkan Samsung Galaxy S25 secara global dan di Indonesia pada akhir bulan ini.

Lalu, bagaimana dampaknya bagi Apple di pasar ponsel Indonesia? Apa yang akan terjadi jika iPhone 16 akhirnya diizinkan untuk dijual di Indonesia?

Galaxy AI Bisa Bahasa Indonesia, Bisa Pakai Bahasa Gaul. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Mengenai hal ini, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, berpendapat bahwa penjualan Apple pasti akan meningkat saat blokir penjualan iPhone 16 dicabut.

“Saya yakin penjualan akan meningkat saat iPhone 16 diizinkan untuk dijual secara legal di Indonesia,” ujar Nailul kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, Indonesia masih merupakan salah satu pasar terbesar bagi Apple di Asia. Izin penjualan iPhone 16 di Indonesia diharapkan dapat memperbaiki minat pasar terhadap produk Apple di Indonesia.

“Selain itu, banyak masyarakat Indonesia yang telah membeli iPhone 16 dari luar negeri melalui mekanisme IMEI,” tambahnya.

Ia juga melihat ketidakadilan dalam hal persyaratan TKDN jika dibandingkan dengan Apple dan perusahaan lain. Namun, menurutnya, kebijakan TKDN memberikan keuntungan bagi Apple untuk tidak harus menginvestasikan pembukaan fasilitas produksi seperti produsen ponsel lain seperti Samsung, Vivo, dan Oppo.

“Seharusnya aturan TKDN perlu direvisi,” katanya.

(dem/dem)

Artikel Selanjutnya



HP Android Makin Mirip iPhone, Ternyata ini Alasannya