iPhone 16: Nasibnya di Indonesia dan Tren Penjualan Global
Pada hari Senin, 9 September 2024, iPhone 16 baru saja dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple di Cupertino, CA. Namun, nasibnya di Indonesia masih belum jelas. Pemerintah masih melarang penjualan seri iPhone teranyar tersebut karena belum mencapai kesepakatan dengan Apple terkait nilai investasi untuk memperpanjang kontrak pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Tren Penjualan Global iPhone 16
Penjualan seri iPhone 16 juga kembali mengecewakan, mirip dengan iPhone 15 yang dirilis pada tahun 2023. CNBC International melaporkan bahwa Apple kehilangan pangsa pasar di China akibat penurunan pengiriman iPhone, menurut analis rantai pasokan Ming Chi-Kuo dalam laporan terbarunya.
Saham Apple turun 2,4% setelah laporan tersebut dirilis. Kuo menyatakan bahwa Apple telah berhati-hati dalam merencanakan produksi iPhone 2025 dengan penyuplai kunci. Meskipun rumor mengenai iPhone SE 4 yang ditujukan untuk pasar dengan anggaran terbatas akan dirilis pada tahun 2025, namun pengapalan produk ponsel Apple diperkirakan akan mengalami penurunan 6% secara tahun-ke-tahun di semester pertama 2025.
Tantangan Bagi Apple di Pasar China
Kuo juga memprediksi bahwa pangsa pasar Apple akan terus merosot di masa mendatang. Dua model iPhone selanjutnya dilaporkan akan memiliki desain super tipis dan hanya mendukung eSIM, yang tidak banyak diminati di pasar China saat ini.
Pada Desember 2024, pengiriman smartphone di China mengalami stagnansi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pengapalan iPhone secara khusus mengalami penurunan 10-12%. Selain itu, belum ada bukti bahwa sistem kecerdasan buatan Apple Intelligence yang ditawarkan pada iPhone mampu meningkatkan kinerja perangkat atau pendapatan layanan.
Proyeksi Pengapalan iPhone
Apple memproyeksikan total pengapalan iPhone sebanyak 220 juta unit sepanjang tahun 2024. Namun, Kuo memperkirakan angka tersebut berada di bawah konsensus pasar yang menargetkan 240 juta unit atau lebih. Tidak ada tanggapan langsung dari Apple terkait laporan-laporan ini.
(fab/fab)