Pengoperasian Fungsional Akses Tol Gedebage KM 149
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah berkoordinasi bersama PT Jasa Marga (Persero) untuk melanjutkan pengoperasian fungsional akses Tol Gedebage KM 149 Ruas Tol Padaleunyi. Akses jalan tol tersebut telah dioperasikan secara fungsional sejak 20 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.
Perpanjangan Waktu Operasional
Melansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Senin (13/1/2025), akses Tol Gedebage KM 149 dioperasikan fungsional sejak 6 Januari 2025, yakni setiap pukul 06.00 sampai 22.00 WIB. Waktu operasional ini lebih lama dari sebelumnya dari pukul 06.00-18.00 WIB.
Penetapan Jam Operasional Baru
Penetapan jam operasional baru Akses Tol Gedebage KM 149 mulai 6 Januari 2025 berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Nomor BM 0702-Tl/01 tanggal 3 Januari 2025. Adapun jenis kendaraan yang diperbolehkan melintasi Akses Tol Gedebage KM 149 dibatasi hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus dan non truk yang menuju Gedebage atau destinasi lain di sekitarnya.
Manfaat Pengoperasian Akses Tol Gedebage KM 149
“Dengan telah dilanjutkannya fungsional Akses Tol Gedebage KM 149 Ruas Tol Padaleunyi tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan di wilayah Bandung Timur,” tulis BPJT.
BPJT menjelaskan pengoperasian sementara ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan. Selain itu, akses tol Gedebage KM 149 ini dapat menjadi tambahan alternatif akses menuju destinasi populer di Jawa Barat, seperti Masjid Al-Jabbar dan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Fungsional Akses Masuk dan Keluar KM 149 untuk Mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Sebelumnya, untuk mendukung kelancaran mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, fungsional akses masuk dan keluar KM 149 Ruas Tol Padaleunyi dibuka pada periode 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun waktu operasionalnya mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB saja.
Kesimpulan
Dengan perpanjangan waktu operasional akses Tol Gedebage KM 149, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jalan dalam mengakses destinasi di sekitar Bandung Timur. Selain itu, pengoperasian fungsional akses tol tersebut juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan memberikan alternatif akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Terima kasih atas perhatiannya.