Kenaikan Harga 5 Bahan Pokok Menjelang Natal dan Tahun Baru

Pasar Mengalami Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2024-2025

1. Lonjakan Harga Bahan Pokok

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, sejumlah pasar mengalami lonjakan harga pada beberapa bahan pokok. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain daging sapi, daging ayam, bawang merah dan putih, cabai rawit dan keriting, serta minyak goreng.

1.1. Daging Ayam

Di Pasar Modern BSD, harga daging ayam mengalami lonjakan dari Rp 38.000 menjadi Rp 43.000 per ekor menjelang Nataru. Pedagang daging ayam, Yanto, menyebut bahwa kenaikan harga biasanya terjadi hingga awal tahun. Namun, ia optimis harga akan turun setelah perayaan Imlek.

1.2. Daging Sapi

Sementara harga daging sapi cenderung stabil jelang Nataru. Pedagang daging sapi, Roni, menyebut bahwa harga daging sapi tergantung pada bagian yang dipesan konsumen. Harga per kilo daging sapi sekitar Rp 150.000 dan lebih diminati saat Idul Fitri daripada periode Nataru.

1.3. Bawang Merah dan Putih

Harga bawang merah dan putih juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pedagang sayur, Riki, menjual bawang merah dan putih seharga Rp 60.000 per kilo, sedangkan cabai keriting dan rawit Rp 100.000 per kilo. Kenaikan harga ini sejalan dengan lonjakan harga cabai.

1.4. Minyak Goreng

Harga minyak goreng juga mengalami kenaikan menjelang Nataru. Pedagang, Nunung, menyebut bahwa harga minyak naik hingga Rp 3.000 dari harga normal. Menurutnya, harga minyak sedang mengalami kenaikan secara keseluruhan.

2. Dampak Nataru pada Pasar Tradisional

Di Pasar Tradisional Ciputat, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok seperti daging ayam, daging sapi, bawang merah dan putih, cabai rawit dan keriting. Pedagang di pasar tradisional juga mengalami penurunan omzet setiap tahunnya, dengan lebih banyak penjualan saat Idul Fitri dibandingkan Nataru.

2.1. Daging Ayam dan Sapi

Harga daging ayam di Pasar Tradisional Ciputat naik sekitar Rp 5.000 menjelang Nataru. Sedangkan harga daging sapi stabil sebesar Rp 130.000 per kilo. Pedagang daging sapi, Aris, menyebut bahwa Nataru tidak terlalu berdampak pada harga daging.

2.2. Bawang Merah dan Putih, Cabai Rawit dan Keriting

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dan putih, cabai rawit, dan cabai keriting di Pasar Tradisional Ciputat. Pedagang sayur, Tia, menjual bawang merah dan putih seharga Rp 45.000 per kilo dan cabai seharga Rp 70.000 per kilo. Kenaikan harga ini selalu terjadi setiap bulan Desember.

2.3. Minyak Goreng

Harga minyak goreng, termasuk MinyaKita, juga mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Ciputat. Harga minyak goreng dua liter naik menjadi Rp 36.000 dari Rp 32.000. Pedagang, Alza, mengatakan bahwa kenaikan harga minyak terjadi menjelang Tahun Baru.

3. Rata-Rata Harga Nasional Komoditas

Berdasarkan panel harga di laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (24/12/2024), tercatat rata-rata harga nasional dari lima komoditas tersebut. Berikut rinciannya:

  • Bawang merah: Rp 40.740 per kg
  • Bawang putih: Rp 42.500 per kg
  • Cabai keriting: Rp 41.340 per kg
  • Cabai rawit merah: Rp 50.370 per kg
  • Daging sapi murni: Rp 135.500 per kg
  • Daging ayam ras: Rp 37.090 per kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 18.730 per liter

4. Kesimpulan

Lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024-2025 terjadi di sejumlah pasar. Harga daging ayam, daging sapi, bawang merah dan putih, cabai rawit dan keriting, serta minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, pedagang optimis bahwa harga akan kembali stabil setelah perayaan tahun baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *