Harga Telur Ayam Naik di Pasaran, Bagaimana Dampaknya?

1. Harga Telur Ayam Melonjak di Pasaran

Harga telur ayam relatif tinggi di pasaran saat ini. Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa harga telur ayam ras mencapai Rp 31.900 per kg, naik sebesar 2,08% atau sebesar Rp 650.

2. Dampak Kenaikan Harga Telur Ayam

Kenaikan harga telur ayam juga berdampak pada harga komoditas lainnya. Harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 3,31% menjadi Rp 39.050 per kg. Selain itu, harga cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah juga mengalami kenaikan yang signifikan.

3. Penurunan Harga Komoditas Lain

Meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, beberapa komoditas lain justru mengalami penurunan. Harga bawang merah ukuran sedang, bawang putih ukuran sedang, dan beberapa jenis beras mengalami penurunan harga.

4. Analisis Data dari Kemendag

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga telur ayam ras tercatat Rp 32.400 per kg. Harga tersebut mengalami kenaikan 0,31% dibandingkan sehari sebelumnya.

5. Dampak Kenaikan Harga Komoditas Lainnya

Selain telur ayam, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Harga daging ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan cabai merah besar juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Dengan adanya kenaikan harga telur ayam dan komoditas lainnya, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memilih alternatif bahan makanan yang lebih terjangkau.

6. Penutup

Demikianlah informasi mengenai kenaikan harga telur ayam dan komoditas lainnya di pasaran. Semoga dengan adanya informasi ini, masyarakat dapat lebih waspada dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi kenaikan harga bahan makanan.

Terima kasih telah membaca artikel ini.