KKP Mewajibkan Kapal Perikanan Memasang VMS
Di era digital seperti sekarang ini, teknologi semakin berkembang dengan pesat. Hal ini juga berlaku di sektor perikanan, dimana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mewajibkan setiap kapal perikanan untuk memasang Vessel Monitoring System (VMS) atau Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP). Keputusan ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya perikanan agar lebih efektif dan efisien.
Kenapa KKP Mengharuskan Kapal Perikanan Memasang VMS?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu alasan utama KKP mewajibkan kapal perikanan untuk memasang VMS adalah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perikanan yang dilakukan oleh kapal-kapal tersebut. Dengan adanya VMS, KKP dapat melacak posisi dan aktivitas kapal perikanan secara real-time. Hal ini sangat penting untuk mencegah illegal fishing dan praktek perikanan yang merugikan lingkungan.
Manfaat Pasang VMS bagi Kapal Perikanan
Selain untuk kepentingan pengawasan pemerintah, memasang VMS juga memberikan manfaat bagi pemilik kapal perikanan itu sendiri. Dengan adanya VMS, kapal perikanan dapat memonitor posisi dan jalur pelayaran kapal secara lebih efisien. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengoptimalkan operasional perikanan dan menghindari daerah larangan perikanan.
Bagaimana Cara Memasang VMS?
Proses pemasangan VMS pada kapal perikanan sebenarnya cukup mudah. Pemilik kapal hanya perlu menghubungi pihak yang telah ditunjuk oleh KKP untuk melakukan instalasi VMS. Setelah VMS terpasang, pemilik kapal perikanan harus melakukan registrasi dan aktivasi VMS agar dapat digunakan secara maksimal.
Biaya Pasang VMS
Untuk biaya pemasangan VMS, sebagian besar ditanggung oleh pemerintah melalui dana hibah. Namun, pemilik kapal perikanan juga diharapkan untuk berkontribusi dalam pembiayaan tersebut. Biaya operasional VMS juga akan ditanggung oleh pemilik kapal perikanan setelah proses pemasangan selesai.
Kesimpulan
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pengawasan terhadap aktivitas perikanan di perairan Indonesia dapat lebih terjamin. Selain itu, penggunaan VMS juga akan membantu pemilik kapal perikanan untuk mengoptimalkan operasional mereka. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan demi keberlanjutan sektor perikanan Indonesia.