Kumpulan Individu Ini Rentan Jadi Korban Penipuan Online, Hati-hati!

Penipuan Online: Siapa yang Paling Banyak Menjadi Korban?

Penipuan di dunia digital sering kali terjadi dengan berbagai modus yang berbeda. Namun, siapa sebenarnya kelompok masyarakat yang paling banyak menjadi korban penipuan?

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, korban terbanyak berasal dari kaum perempuan. Mereka rentan menjadi korban penipuan mulai dari transaksi keuangan hingga penipuan lain seperti deepfake.

Karena hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital akan fokus melakukan literasi digital lebih banyak pada kaum perempuan. Menurut Meutya, korban deepfake juga cenderung berbadan dan berwajah perempuan, yang kemudian digunakan untuk tujuan pornografi.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, juga menjelaskan tentang fokus kementeriannya agar perempuan dan anak tidak lagi menjadi korban penipuan. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan literasi cara menggunakan media sosial dengan bijak.

Komunikasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital juga menjadi hal penting dalam penanganan masalah penipuan online. Kolaborasi antar kementerian dan lembaga diharapkan dapat menggerakkan masyarakat di berbagai daerah untuk saling menguatkan dan mengantisipasi kejadian seperti korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta penipuan lainnya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan merilis ruang bersama Merah Putih yang berisi data mengenai kondisi perempuan dan anak dalam satu wilayah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mengatasi penipuan online dan melindungi perempuan serta anak-anak dari ancaman tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *