Langsung Terhubung: Starlink Kini Tersedia untuk Pengguna iPhone Terlebih Dahulu

Starlink: Layanan Internet Berbasis Satelit Elon Musk yang Kontroversial

Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk makin kencang mendorong adopsi fitur direct-to-cell yang memungkinkan sambungan langsung ke HP konsumen.

### Fitur Direct-to-Cell Starlink
Fitur yang kontroversial ini resmi diumumkan pada November 2024 lalu melalui situs resmi Starlink. Ada beberapa operator lokal di tiap negara yang sudah diajak kerja sama.

Indonesia tak kebagian, sebab pemerintah dengan tegas melarang fitur tersebut beroperasi di Tanah Air. Starlink memang tak memegang lisensi untuk menggelar direct-to-cell di Indonesia, melainkan hanya terbatas pada ISP dan Jartup Vsat.

### Uji Coba di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat (AS), semua pengguna iPhone sekarang sudah memenuhi syarat untuk menguji kemampuan direct-to-cell Starlink, menurut T-Mobile yang merupakan mitra operator Starlink di AS.

T-Mobile dan SpaceX yang menaungi Starlink sedang menguji jaringan direct-to-cell setelah mengantongi persetujuan dari Komisi Komunikasi Federal (FCC).

### Kontroversi seputar Fitur Direct-to-Cell
Uji coba ini menawarkan ‘teks melalui satelit’, sementara fitur suara dan data akan ditambahkan selanjutnya. Sebelumnya, direct-to-cell Starlink sempat menuai kontroversi, utamanya dari penyelenggara jaringan seluler untuk perangkat mobile. Ditakutkan, fitur itu akan ‘membunuh’ eksistensi bisnis operator seluler.

### Izin dan Pengembangan Fitur
Komisi Komunikasi Federal (FCC) sudah pernah memberikan izin sementara kepada Starlink untuk mengaktifkan fitur direct-to-cell di wilayah AS yang terhantam badai Helene pada Oktober 2024. Selain itu, izin sementara tersebut juga sekaligus menguji coba kemampuan internet Starlink direct-to-cell. Pada November 2024, izin permanen sudah dikantongi Musk, dengan menggandeng mitra operator seluler di beberapa negara awal.

### Kedekatan dengan Donald Trump
Pengumuman di laman Starlink untuk fitur direct-to-cell terjadi tak lama pasca Donald Trump dinyatakan menang dalam Pilpres AS. Banyak pihak yang memprediksi izin-izin dan masalah-masalah yang dialami beberapa perusahaan Musk akan mudah teratasi karena kedekatan miliarder tersebut dengan Trump yang kini resmi menjabat Presiden AS ke-47.

Dengan perkembangan yang cepat dan kontroversi yang menyertainya, Starlink terus menghadirkan inovasi dalam layanan internet berbasis satelit. Meskipun belum hadir di Indonesia, fitur direct-to-cell Starlink tetap menjadi sorotan dalam industri telekomunikasi global.

(fab/fab)

Next Article



Starlink Langsung Nyambung ke HP, Ini Alasan Pemerintah Beri Izin