LPKR Capai Pra-Penjualan Properti Rp 6,01 Triliun pada 2024

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencapai pra-penjualan properti sebesar Rp 6,01 triliun pada tahun 2024. Angka ini jauh melebihi target perusahaan dan menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam bisnis properti mereka.

Pertumbuhan Signifikan

CEO Grup Lippo, John Riady, menyatakan bahwa capaian ini juga mencatatkan pertumbuhan pra-penjualan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan permintaan pasar yang terus tumbuh terhadap produk properti residensial dan komersial.

“Produk properti residensial tetap menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total pra-penjualan. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang terus berlanjut untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya,” jelas John Riady.

Penyumbang Utama

Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan seri Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap capaian pra-penjualan LPKR.

John Riady juga menyebutkan bahwa LPKR telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.

Rincian Capaian

Dari penjualan Lippo Karawaci sepanjang tahun kemarin, tercatat sebesar Rp 4,3 triliun. Penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 2,99 triliun, diikuti oleh penjualan kavling tanah, produk komersial, dan penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills.

Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), juga mencatatkan pra-penjualan yang positif dengan kontribusi produk residensial, komersial, dan industri.

Target Tahun 2025

Menatap tahun 2025, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 6,25 triliun, yang mengalami peningkatan 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di berbagai wilayah.

“Kami berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau. Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami tetap yakin akan kemampuan kami untuk mencatatkan kinerja yang kuat di masa depan,” pungkas John Riady.

Kesimpulan

Dengan capaian pra-penjualan properti yang mengesankan pada tahun 2024, LPKR menunjukkan potensi dan komitmen untuk terus tumbuh dan berkembang di industri properti. Diharapkan dengan strategi yang tepat dan inovasi yang terus dilakukan, LPKR dapat terus meraih kesuksesan di masa depan.

(hns/hns)