Mencapai Swasembada Pangan 2027: Menyusul Target Ambisius

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target bahwa Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat. Komitmen ini menjadi salah satu visi-misi yang diungkapkan sejak dilantik menjadi Presiden ke-8 Indonesia. Swasembada pangan menjadi tujuan besar bagi Indonesia, terutama dalam upaya memastikan ketersediaan pangan nasional tanpa bergantung pada impor.

Pemerintah menargetkan Indonesia bisa memenuhi sendiri kebutuhan pangan bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Prabowo membentuk Kementerian khusus di bidang pangan, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Menteri yang ditunjuk untuk menjalankan kementerian baru tersebut adalah Zulkifli Hasan, mantan Menteri Perdagangan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sebuah wawancara dengan detikcom, Zulkifli Hasan atau Zulhas menjelaskan bagaimana arahan penting dari Prabowo untuk mencapai swasembada pangan. Dia berbagi tentang cara mencapai cita-cita tersebut dan bagaimana Indonesia dapat menjadi mandiri dalam hal pangan tanpa ketergantungan pada impor.

Zulhas juga merasa bahagia bisa terlibat dalam Kementerian Pangan karena ini merupakan passionnya yang sejak lama ingin dia wujudkan. Dia merasa terpanggil untuk membantu masyarakat Indonesia di bidang pangan, terutama para petani dan produsen pangan lainnya.

Menurut Zulhas, untuk mencapai swasembada pangan, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, BUMN, dan instansi terkait lainnya. Dia juga menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar lembaga untuk mencapai tujuan tersebut.

Zulhas juga menegaskan bahwa target swasembada pangan pada tahun 2027 adalah hal yang bisa dicapai asalkan semua pihak terlibat fokus dan bekerja sama. Dia juga menyoroti pentingnya pengembangan komoditas perkebunan untuk ekspor guna meningkatkan neraca dagang Indonesia.

Selain itu, Zulhas juga membahas mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan dalam hal pangan, termasuk transformasi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk lebih fokus pada stabilisasi harga pangan. Dia juga menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan varietas tanaman yang unggul untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia.

Dalam upaya mencapai swasembada pangan, Zulhas juga menyoroti peran pentingnya dalam meningkatkan produksi pertanian di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Papua. Dia menekankan perlunya optimalisasi lahan pertanian dan pengembangan infrastruktur pertanian di daerah-daerah tersebut.

Dengan berbagai langkah strategis dan kolaborasi yang kuat, Zulhas optimis bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Dia juga menegaskan bahwa harga pangan yang ekonomis dan adil untuk petani serta masyarakat merupakan tujuan utama dalam upaya mencapai swasembada pangan.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Zulhas dan seluruh tim di Kementerian Pangan siap berjuang untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Swasembada pangan bukan hanya sekedar impian, tetapi merupakan tujuan yang dapat dicapai melalui kerjasama dan kolaborasi yang kuat antar semua pihak terkait.