Garam Rakyat Indramayu: Potensi Besar untuk Swasembada Garam di Indonesia
Garam telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dari bumbu masakan hingga pengawet makanan, garam memiliki peran yang sangat vital. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memperhatikan potensi besar produksi garam rakyat di Indramayu, Jawa Barat, yang dapat menjadi salah satu kunci untuk mencapai swasembada garam di Indonesia.
Potensi Garam Indramayu
Meninjau Gudang Garam Nasional di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Trenggono mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi produksi garam di daerah tersebut. Dia menyebut bahwa produksi garam Indramayu dapat mendukung capaian swasembada garam di tahun 2027. Dengan luas lahan garam produktif sebesar 1.445 hektare dan total produksi mencapai 135.891 ton, Indramayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Tradisi Pergaraman di Indramayu
Sebagian besar kegiatan produksi garam di Indramayu masih dilakukan secara tradisional dengan mengandalkan sistem pasang surut. Hal ini mempengaruhi volume dan kualitas produksi garam. Untuk itu, program revitalisasi perlu dijalankan agar aktivitas pergaraman di Indramayu dapat menjadi lebih modern dan efisien. Trenggono menegaskan pentingnya usulan anggaran untuk revitalisasi tersebut guna meningkatkan produksi garam secara lebih modern.
Target Swasembada Garam
Pemerintah telah menetapkan target untuk mewujudkan swasembada pangan termasuk garam industri pada tahun 2027. Sebagai langkah awal, pemerintah telah memutuskan menghentikan impor garam industri pada tahun 2025, kecuali untuk Chlor Alkali Plant (CAP). KKP sedang mengembangkan beberapa program terobosan untuk mencapai target swasembada tersebut, antara lain dengan modeling ekstensifikasi tambak garam dan intensifikasi melalui modernisasi teknologi produksi garam.
Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Garam Rakyat
Trenggono juga menyampaikan bahwa Kabupaten Indramayu merupakan salah satu lokasi penghasil garam terbesar di Jawa Barat, selain Kabupaten Karawang, Cirebon, dan Pangandaran. Produksi pergaraman Indramayu tersebar di 4 kecamatan, yaitu Krangkeng, Losarang, Kandanghaur, dan Patrol. Dengan potensi produksi garam yang tinggi, pemerintah siap memberikan dukungan dalam pengembangan garam rakyat di Indramayu.
Rencana Pengembangan Garam Rakyat
Untuk mencapai target swasembada garam, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam pengembangan garam rakyat. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan teknologi modern dalam produksi garam untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Program revitalisasi akan menjadi kunci dalam mewujudkan impian Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri dalam produksi garam.
Kesimpulan
Dengan potensi produksi garam rakyat yang besar di Indramayu, Jawa Barat, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada garam dalam waktu yang relatif singkat. Dukungan penuh dari pemerintah dan inovasi dalam teknologi produksi garam akan menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam produksi garam dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.