Sejarah Misi Parker Solar Probe NASA
Pesawat ruang angkasa milik NASA, Parker Solar Probe, akan membuat sejarah pada hari Selasa dengan terbang ke atmosfer terluar matahari yang disebut korona. Ini adalah misi penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang bintang terdekat Bumi.
Informasi Penting tentang Parker Solar Probe
Parker Solar Probe akan terbang sejauh 3,8 juta mil dari permukaan matahari, mencapai suhu hingga 1.800 derajat Fahrenheit, dengan kecepatan 430.000 mph. Misi ini akan memberikan data berharga tentang matahari yang belum pernah terungkap sebelumnya.
Daftar Isi
- Parker Solar Probe: Misi dan Tujuan
- Penemuan Terbaru tentang Matahari
- Perjalanan Parker Solar Probe ke Atmosfer Matahari
- Hasil Observasi dari Pesawat Antariksa
Parker Solar Probe: Mendekati Matahari
Pesawat antariksa Parker Solar Probe secara bertahap mendekati matahari sejak diluncurkan pada tahun 2018. Misi ini menggunakan lintasan terbang lintas Venus untuk mencapai orbit yang lebih dekat dengan matahari.
Konsep artistik Parker Solar Probe terbang ke atmosfer luar Matahari.
Penemuan Parker Solar Probe
Pada tahun 2021, Parker Solar Probe menemukan detail baru tentang batas atmosfer matahari dan mengumpulkan gambar jarak dekat pita koronal. Misi ini telah memberikan informasi berharga bagi para ilmuwan.
Instrumen Parker Solar Probe
Satu instrumen di Parker Solar Probe dapat menangkap cahaya tampak dari Venus, memberikan cara baru bagi para ilmuwan untuk memahami planet tersebut hingga ke permukaan di bawahnya.
Saksikan Video: Tim Cook ‘Lobi-lobi’ Demi Muluskan Penjualan iPhone 16 di RI
Video: Tim Cook ‘Lobi-lobi’ Demi Muluskan Penjualan iPhone 16 di RI
Dengan informasi yang diberikan oleh Parker Solar Probe, para ilmuwan dapat terus mempelajari dan memahami lebih dalam tentang matahari dan sistem tata surya. Misi ini membawa pengetahuan baru yang sangat berharga bagi dunia ilmu pengetahuan.
(fys/wur)