Meutya Hafid Angkat Bicara Tentang Kehadiran DeepSeek yang Menghebohkan Amerika




Menteri Kominfo Meutya Hafid Buka Suara tentang DeepSeek

Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa waktu terakhir, dunia dihebohkan dengan kemunculan DeepSeek. Dari banyaknya pengguna aplikasinya hingga risiko keamanan yang menghantui platform asal China itu.

Keputusan Pemerintah Terkait Batasan Akses AI

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid buka suara. Menurutnya belum ada keputusan membatasi akses AI kepada publik.

“Sejauh ini pemerintah belum membuat keputusan pembatasan akses publik ke AI. Untuk hal-hal yang perlu diperhatikan, Komdigi telah mengeluarkan pedoman penggunaan AI,” ujar Meutya kepada detikInet, dikutip Jumat (31/1/2025).

Pedoman Penggunaan AI dari Kementerian Komdigi

Kementerian Komdigi yang saat itu masih menjadi Kementerian Kominfo telah merilis Surat Edaran AI. Salah satu yang ditekankan dalam edaran tersebut mengenai nilai etika AI, yakni terkait inklusivitas, aksebilitas, keamanan, kemanusiaan serta kredibilitas dan akuntabilitas.

“Di antaranya yang mengatur penggunaan dan pemanfaatan penggunaan dan pemanfaatan AI mesti memperhatikan nilai-nilai etika AI yang meliputi, inklusivitas, keamanan, aksesibilitas, perlindungan pribadi, kekayaan intelektual, kredibilitas, dan akuntabilitas informasi,” jelas dia.

Penggunaan AI Sesuai dengan Undang-Undang

Selain itu, Meutya mengingatkan untuk menggunakan AI sesuai dengan undang-undang berlaku. Seperti UU Indormasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

“Seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang di antaranya mengatur pembatasan konten negatif, seperti judol dan pornografi, serta ruang digital ramah anak,” kata Meutya.

Kontroversi seputar DeepSeek

DeepSeek membuat heboh sektor teknologi. Mengingat para perusahaan jor-joran mengembangkan AI dengan dana selangit, sementara perusahaan tersebut hanya bermodalkan US$5,6 jut atau Rp 90 miliar.

Namun DeepSeek juga jadi perhatian soal keamanan datanya. Sebuah perusahaan keamanan Wiz Research menemukan celah keamanan dan berdampak pada lebih dari 1 juta data pengguna bocor.

Perusahaan telah menutup akses basis data yang terdampak celah tersebut. Selain itu, DeepSeek dilaporkan mendapatkan banyak serangan siber minggu lalu.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber





Next Article



Menkominfo Ganti Nama, Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *