Pabrik di Solo Menunggak Gaji 1.500 Buruh Selama 10 Bulan, Turun Tangan Kemnaker

Mengatasi Krisis Pekerja di PT Kusumahadi Santosa: Tanggapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan

Pekerja di PT Kusumahadi Santosa, Solo, Jawa Tengah, sedang menghadapi krisis yang serius. Mereka telah bekerja tanpa menerima gaji selama 10 bulan, tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR), dan BPJS Kesehatan mereka tidak aktif karena iuran yang menunggak. Situasi ini memaksa mereka untuk mencari bantuan dari pemerintah, khususnya dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Penanganan Aduan dari Pekerja

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan telah menerima aduan dari perwakilan pekerja PT Kusumahadi Santosa. Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin yang diadukan adalah kondisi keuangan yang sulit yang dialami oleh sekitar 1.500 pekerja di perusahaan tersebut. Mereka berharap agar pemerintah dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa hak-hak dasar pekerja, seperti gaji, THR, dan BPJS Kesehatan, dapat dipulihkan.

Komitmen Pemerintah untuk Menyelesaikan Masalah

Wamenaker Noel, dalam keterangannya, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi situasi ini. Ia menjelaskan bahwa upah adalah hak dasar bagi pekerja dan kewajiban bagi pengusaha untuk membayar upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, berkomitmen untuk berada di pihak para pekerja dan akan melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah ini.

Upaya Komunikasi dengan Manajemen Perusahaan

Selain menerima aduan langsung dari pekerja, Wamenaker Noel juga menghubungi manajemen PT Kusumahadi Santosa untuk meminta klarifikasi terkait masalah yang diadukan. Ia menekankan pentingnya menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menekankan kepada manajemen untuk segera menyelesaikan kewajibannya terhadap para pekerja.

Dukungan dari KSPN Karanganyar

Ketua KSPN Karanganyar, Haryanto, juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja di PT Kusumahadi Santosa. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wamenaker Noel atas kesediaannya untuk menemui para pekerja dan berharap agar hak-hak mereka segera dipulihkan.

Kesimpulan

Dalam situasi krisis seperti yang dialami oleh pekerja di PT Kusumahadi Santosa, solidaritas dan dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan. Dengan adanya komitmen dari pemerintah, diwakili oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan, diharapkan masalah yang dihadapi oleh para pekerja dapat segera terselesaikan. Semua pihak, baik pekerja, manajemen perusahaan, maupun pemerintah, harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan.