Harga Minyak Goreng Curah di Jakarta Tembus Rp 16 Ribu/kg Jelang Puasa
Jakarta – Pengusaha menduga adanya permainan pedagang pasar yang membuat harga minyak goreng melonjak. Hal itu diungkap Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).
Repack Minyak Goreng: Kecurangan di Pasar
Kecurangan itu dilakukan dengan pembungkusan ulang atau repack minyak goreng kemasan sederhana yang seharusnya dijual dengan harga Rp 15.700/liter. Kemudian, minyak dengan kemasan baru itu dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Baku
Selain pengemasan ulang, Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, juga mengatakan harga bahan baku minyak goreng CPO yang naik menjadi sebab tingginya harga minyak goreng.
Proyeksi Harga Minyak Goreng Jelang Lebaran
Sahat mengatakan minyak goreng untuk kebutuhan Lebaran memang akan naik 5%. Kebutuhan rata-rata nasional biasanya 240 ribu ton dan Lebaran naik menjadi 270 ribu ton.
Daftar Harga Minyak Goreng di Pasar
Berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional, harga minyak goreng kemasan sederhana berbagai merek mencapai Rp 20.433/liter. Kemudian harga Minyakita Rp 17.792/liter. Untuk Minyakita harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700/liter.
Penutup
Dengan adanya permainan pedagang pasar dan kenaikan harga bahan baku, harga minyak goreng di Jakarta terus meningkat menjelang bulan puasa. Konsumen diharapkan untuk lebih waspada terhadap praktik-praktik tidak jujur dalam penjualan minyak goreng agar dapat menghindari pembelian dengan harga yang tidak sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.