Peluncuran iPhone 16 Masih Tertunda

Kementerian Perindustrian Menegaskan Rencana Apple Buka Fasilitas Produksi Airtag di Batam

Kementerian Perindustrian menegaskan bahwa rencana Apple membuka fasilitas produksi Airtag di Batam tak bisa dikaitkan dengan izin sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dibutuhkan untuk menjual iPhone 16 di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa Kemenperin menyambut baik niat Apple memproduksi Airtag di Indonesia.

“Kami yang jadi bagian pemerintah yang sudah sejak awal selalu memprioritaskan job creation, kami memberikan apresiasi kepada Apple yang akhirnya insyaallah mereka akan membawa investasinya, membangun fasilitas produksi yaitu membangun pabrik yang akan memproduksi Airtag,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Perindustrian, Rabu (8/1/2025).

Airtag yang akan diproduksi oleh mitra Apple di Batam bukan bagian dari produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) sehingga tidak ada kaitannya dengan perhitungan TKDN untuk produk HKT Apple termasuk iPhone dan iPad.

“Sampai sore ini Kemenperin belum punya, tidak punya dasar untuk mengeluarkan sertifikasi TKDN untuk produk-produk Apple, khususnya iPhone 16. Karena seperti yang saya sampaikan Permenperin 2017 mengatur produk-produk atau part yang langsung berkaitan dengan HKT,” kata Menperin.

Dalam pertemuan dengan Kemenperin, Agus mengungkapkan Apple juga telah mengajukan nilai investasi agar bisa memperoleh sertifikat TKDN lewat jalur inovasi. Namun, nilai investasi yang diusulkan Apple dinilai masih belum memenuhi perhitungan yang dinilai layak oleh Kemenperin.

“Mereka sudah menyampaikan nilai investasi inovasi pada kami. Namun, kami menyampaikan kepada mereka bahwa nilai yang diusulkan Apple dalam mengikuti skema 3 itu juga masih di bawah apa yang menjadi perhitungan teknokratis yang pernah kami sampaikan,” kata Menperin.

Dengan demikian, rencana Apple untuk membuka fasilitas produksi Airtag di Batam merupakan langkah positif dalam meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja. Meskipun belum terkait dengan sertifikat TKDN untuk produk iPhone dan iPad, hal ini tetap menjadi kabar baik bagi industri manufaktur di Indonesia.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai rencana Apple ini? Apakah Anda berharap akan adanya lebih banyak investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Apple di Indonesia? Mari kita terus pantau perkembangan selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *