DeepSeek: Aplikasi AI yang Kontroversial di Italia dan Jerman
Pemerintah Italia baru-baru ini memblokir aplikasi Artificial Intelligence (AI) yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu DeepSeek. Aplikasi ini tidak lagi dapat diakses melalui Play Store maupun App Store di negara tersebut. Kepala regulator data Italia, Pasquale Stanzione, menyatakan bahwa penarikan aplikasi ini terjadi dalam waktu singkat dan alasan di baliknya belum dapat dipastikan.
Dilansir dari kantor berita ANSA, pemerintah Italia akan melakukan penyelidikan terhadap DeepSeek terkait kepatuhan aplikasi ini terhadap aturan perlindungan data di Uni Eropa, khususnya General Data Protection Regulation (GDPR). Selain itu, juga akan dicek apakah data yang dikumpulkan oleh DeepSeek disimpan di China atau tidak. Regulator Italia, Garante, memberikan waktu 20 hari bagi DeepSeek dan perusahaan afiliasinya untuk memberikan tanggapan terhadap pemberitahuan tersebut.
Pemblokiran aplikasi ini terjadi setelah regulator Italia mengumumkan niatnya untuk menyelidiki data yang dikumpulkan oleh DeepSeek. Hal ini termasuk aspek perlindungan data untuk pengguna anak-anak, menghindari bias, dan campur tangan dalam pemilu. Reuters melaporkan bahwa aplikasi DeepSeek tidak lagi tersedia untuk pengguna di Italia melalui platform Google, dan pengunduhan aplikasi juga tidak dapat dilakukan untuk Italia.
Di sisi lain, DeepSeek masih beroperasi untuk pengguna di Italia yang telah mengunduh aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini juga masih berjalan normal untuk pengguna di negara-negara Uni Eropa lainnya dan juga Inggris. Namun, perhatian terhadap DeepSeek juga muncul di Jerman. Juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan bahwa pemerintah sedang memantau aplikasi ini karena adanya kemungkinan campur tangan sebelum pemilu yang akan berlangsung pada 23 Februari mendatang.
Aplikasi DeepSeek, yang baru meluncurkan versi terbarunya bernama DeepSeek R1, telah mendapat perhatian yang besar dalam beberapa waktu terakhir. Banyak pengguna yang tertarik untuk mengunduh aplikasi ini dan bergabung ke dalam platform tersebut.
Dengan kontroversi yang melingkupi DeepSeek, perlu adanya transparansi dan kejelasan dari pihak pengembang terkait dengan kebijakan perlindungan data dan penggunaan aplikasi ini. Sebagai pengguna, penting untuk memahami risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul dari penggunaan aplikasi AI seperti DeepSeek.
Apakah DeepSeek akan dapat kembali diakses di Italia dan Jerman setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh regulator data masing-masing negara? Kita tunggu kabar selanjutnya terkait perkembangan dari kasus penarikan aplikasi ini.
Demikianlah informasi terkini mengenai kontroversi yang melingkupi aplikasi AI DeepSeek di Italia dan Jerman. Mari kita terus mengikuti perkembangan berita ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.