Pemerintah Jepang Menolak Akuisisi 7-Eleven Oleh Circle K

Rencana Akuisisi Circle-K terhadap 7-Eleven: Dampak pada Keamanan Nasional Jepang

Pemerintah Jepang dalam waktu dekat ini akan menghadapi tantangan besar terkait rencana akuisisi Circle-K terhadap 7-Eleven. Alimentation Couche-Tard (ACT), perusahaan induk Circle-K, telah mengajukan tawaran untuk mencaplok 7-Eleven yang dapat berdampak pada keamanan negara.

Peran 7-Eleven dalam Kondisi Darurat

7-Eleven merupakan salah satu toko serba ada yang sangat vital dalam kondisi darurat. Menteri Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, menyoroti pentingnya keberadaan 7-Eleven dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Misalnya, 7-Eleven dapat memberikan bantuan berupa makanan kepada masyarakat yang terdampak.

Keamanan Nasional Terancam

Masalah akuisisi 7-Eleven oleh Circle-K tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga mencakup aspek keamanan nasional. Akazawa menyatakan bahwa kehadiran 7-Eleven yang dikelola oleh pihak asing untuk kepentingan bisnis semata dapat membahayakan keamanan Jepang. Pemerintah Jepang harus mempertimbangkan dengan cermat dampak dari akuisisi ini terhadap kepentingan negara.

Penolakan Tawaran dari ACT

Pemilik 7-Eleven di Jepang, Seven & I, telah menolak tawaran pembelian dari ACT. Keluarga pendiri Seven & I sedang dalam proses untuk menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan tertutup guna mencegah pengambilalihan oleh pihak asing.

Penawaran Circle-K

Circle-K menawarkan pembelian seluruh saham 7-Eleven sebesar US$ 14,86 per saham secara tunai. Potensi kesepakatan ini dinilai bernilai US$ 38,5 miliar. Namun, Seven & I telah menegaskan bahwa mereka akan menolak setiap proposal yang dapat merugikan nilai perusahaan atau tidak memperhatikan regulasi yang berlaku.

Reaksi Pasar

Berita tentang tawaran akuisisi telah mempengaruhi nilai saham Seven & I yang meningkat. Nilai pasar perusahaan ini kini mencapai di atas US$ 38 miliar. Financial Times melaporkan bahwa Seven & I masih terbuka untuk menerima tawaran yang lebih tinggi jika memungkinkan.

Kesimpulan

Keputusan akuisisi 7-Eleven oleh Circle-K memiliki dampak yang sangat besar, tidak hanya pada aspek bisnis tetapi juga keamanan nasional Jepang. Pemerintah Jepang perlu melakukan evaluasi mendalam sebelum mengambil keputusan terkait dengan rencana akuisisi ini.

Arsip Berita Terkait

Berikut adalah arsip berita terkait dengan rencana akuisisi Circle-K terhadap 7-Eleven:

(oleh aid/hns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *