Kunjungan Wamen Tiko ke Pertamina Digital Hub Command Center
Menjaga Ketersediaan BBM dan LPG
Pada tanggal 27 Desember 2024, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Wamen Tiko melakukan kunjungan ke Pertamina Digital Hub command center. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau secara real-time pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum (LPG). Beliau didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
Pemantauan Langsung di Pertamina Digital Hub
Wamen Tiko melakukan pemantauan di Pertamina Digital Hub untuk melihat secara langsung pergerakan konsumsi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), antrian di SPBU, CCTV jalur mudik, pergerakan mobil tangki BBM & kapal, serta monitor pengelolaan kilang. Dalam keterangan tertulisnya, beliau menyatakan bahwa kementerian BUMN mendukung peran Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi menjelang tahun baru 2025.
Apresiasi terhadap Kinerja Pertamina
Wamen Tiko juga mengapresiasi komitmen dan kerja keras Direksi dan Perwira Pertamina sepanjang tahun 2024. Beliau menyatakan bahwa upaya yang dilakukan Pertamina sejalan dengan target swasembada energi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Komitmen Pertamina untuk Ketahanan Energi
Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan bahwa Pertamina Digital Hub beroperasi selama 24 jam setiap hari untuk memonitor pasokan energi kepada masyarakat. Selama Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, perwira Pertamina juga siaga di lapangan untuk memastikan pasokan energi, terutama BBM dan LPG, tidak mengalami kendala.
Komitmen Pertamina untuk Mendukung Program Pemerintah
Pertamina juga berkomitmen untuk memasok gas bumi guna mendukung program pemerintah, seperti program makan bergizi gratis. Dengan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, Subholding Gas Pertamina akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi gratis.
Optimalisasi Kilang dan Distribusi
Pertamina saat ini telah mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), yang ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69% dan gas 34%. Perusahaan juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar. Dari sektor distribusi, khususnya perkapalan, Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis guna menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.
Kesimpulan
Dari kunjungan Wamen Tiko ke Pertamina Digital Hub Command Center, dapat dilihat bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Dukungan dari kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sangat penting dalam menjaga ketahanan energi nasional. Semua upaya yang dilakukan Pertamina sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia.