Australia, AS, dan Inggris Ungkap Jaringan Peretas Rusia Terkait LockBit
Australia bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah mengungkap jaringan peretas asal Rusia yang terkait dengan kelompok ransomware LockBit. Penemuan ini mengungkap bahwa sebuah layanan hosting dan administrator tertentu telah membantu kelompok LockBit dalam serangannya. Meskipun LockBit sering dikaitkan dengan Rusia, namun tidak secara langsung menyebut hubungan dengan negara mana pun.
Sanksi Diberikan kepada Zservers
Ketiga negara tersebut memberikan sanksi kepada Zservers, penyedia layanan hosting yang terbukti memasok infrastruktur serangan yang penting bagi LockBit. Hal ini berdasarkan laporan yang dilaporkan oleh Bleeping Computer pada Rabu (12/2/2025).
Dua administrator utama dari Rusia, yaitu Alexander Igorevich Mishin dan Aleksandr Sergeyevich Bolshakov, juga disebutkan dalam laporan tersebut. Keduanya diduga terlibat dalam mengarahkan transaksi mata uang virtual dan mendukung serangan kelompok tersebut.
Bukti Temuan Otoritas Kanada
Pada tahun 2022, otoritas Kanada menemukan sebuah laptop dengan mesin virtual yang terhubung ke alamat IP subsewa Zservers. Perangkat ini digunakan untuk mengoperasikan panel kontrol LockBit selama penggerebekan.
Selain itu, pada tahun yang sama, peretas Rusia juga menggunakan alamat IP Zservers untuk server chat saat melakukan aktivitas ransomware. Setahun kemudian, layanan hosting ini diketahui menyediakan infrastruktur termasuk alamat IP Rusia yang terafiliasi dengan LockBit.
Peran Zservers dalam Serangan Ransomware
Selain itu, terungkap bahwa Zservers juga digunakan oleh sejumlah pelaku ransomware dan hacker untuk menyerang infrastruktur pemerintah secara global. Penyedia layanan jaringan pihak ketiga seperti Zservers menjadi sarana bagi para pelaku ransomware dan penjahat siber lainnya untuk melancarkan serangan pada infrastruktur penting, baik di Amerika Serikat maupun di tingkat internasional.
Pemerintah Inggris menegaskan bahwa penyedia seperti Zservers memberikan perlindungan bagi para hacker dengan mengaburkan lokasi mereka. Dengan adanya penyedia BPH seperti Zservers, kejahatan siber menjadi lebih mudah dilakukan karena para pelaku bisa menutupi lokasi, identitas, dan aktivitas mereka.
Kesimpulan
Dari temuan yang diungkapkan oleh Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, jaringan peretas asal Rusia yang terkait dengan kelompok ransomware LockBit semakin terkuak. Peran Zservers sebagai penyedia layanan hosting yang mendukung serangan ransomware ini menjadi sorotan utama dalam investigasi ini. Diharapkan tindakan tegas dari pihak berwenang dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan siber dan meningkatkan keamanan cyber di seluruh dunia.
Dengan adanya kerja sama antarnegara, diharapkan penanggulangan serangan ransomware dan kejahatan siber lainnya dapat dilakukan secara lebih efektif. Perlindungan infrastruktur penting, baik di tingkat nasional maupun internasional, perlu terus ditingkatkan untuk mencegah serangan-serangan yang merugikan dan merusak keamanan cyber global.