Berita Menarik Seputar Penetapan Awal Ramadhan 1446 H dan Syawal 1446 H di Indonesia
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada 1 Maret 2025. Meskipun demikian, pemerintah masih harus menetapkan secara resmi kapan hari pertama Ramadhan tahun ini.
Pandangan Peneliti Terkait Penetapan Awal Ramadhan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memperkirakan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada tanggal tersebut. Peneliti Utama bidang Astronomi BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa perhitungan atau hisab untuk penentuan kalender Hijriyah semakin mudah dengan adanya banyak aplikasi astronomi yang tersedia.
Menurut Thomas, diperlukan kemampuan analisis fisis terhadap angka-angka yang dihasilkan oleh ilmu hisab. Untuk memaknai angka-angka tersebut, kriteria imkan rukyat (kemungkinan teramati) atau kriteria visibilitas hilal (keterlihatan bulan sabit pertama) diperlukan.
Penetapan Awal Ramadhan 1446 H
Berdasarkan analisis garis tanggal, pada saat maghrib 28 Februari 2025 di wilayah Indonesia, posisi bulan telah memenuhi kriteria MABIMS di wilayah Aceh. Oleh karena itu, 1 Ramadhan 1446 H diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025. Namun, terdapat kemungkinan bahwa penetapan awal Ramadhan bisa dilakukan pada 2 Maret 2025.
Untuk penentuan awal Syawal 1446 H, menurut analisis garis tanggal pada saat maghrib 29 Maret 2025 di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, posisi bulan belum memenuhi kriteria MABIMS. Sehingga, diprediksi bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada 31 Maret 2025.
Dengan demikian, penetapan awal Ramadhan dan Syawal 1446 H di Indonesia menjadi informasi penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sebagai penutup, jangan lewatkan untuk menyaksikan video terkait berita ini di link berikut: Video: iPhone 16 Belum Bisa Masuk, Kemenperin Mau Apple Revisi Proposal.
(fab/fab)