Perang Viral Pecel Lele: Dari Warung hingga Tempat Judi Online, Pemerintah Bersuara

Mengapa Banyak Warung Makan Indonesia di Kamboja Terkait Judi Online

Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan viralnya informasi tentang banyaknya warung makanan Indonesia di Kamboja. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang karena warung-warung tersebut didatangi oleh orang Indonesia yang diduga bekerja di sektor judi online.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, telah mengetahui kabar tersebut. Ia bahkan telah mengunjungi Kamboja dan menyatakan bahwa ada sekitar 100 ribu warga Indonesia yang tinggal di negara tersebut.

Menurut Muhaimin, beberapa dari mereka menjual pecel lele, membuat soto lamongan, dan mendukung sistem kerja di Kamboja. Hal ini menjadi perhatian serius karena ada potensi pekerja migran Indonesia menjadi korban dalam aktivitas terkait judi online di luar negeri.

Muhaimin sedang melakukan koordinasi dan mencari solusi terbaik untuk melindungi pekerja migran Indonesia di Kamboja. Meskipun pemberantasan kejahatan di luar negeri bukan menjadi tugas langsungnya, Muhaimin tetap berkomitmen untuk melindungi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan juga turut berperan dalam melakukan koordinasi untuk penindakan dan pencegahan terkait kegiatan ilegal yang melibatkan pekerja migran. Muhaimin menekankan pentingnya edukasi dan literasi untuk mencegah ancaman kemiskinan baru yang mungkin timbul akibat aktivitas ilegal di luar negeri.

Dalam upayanya melindungi pekerja migran, Muhaimin memastikan bahwa mereka tidak menjadi korban dalam lingkungan kerja yang berbahaya dan ilegal. Koordinasi antarinstansi dan kerja sama lintas negara menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Muhaimin terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan pekerja migran Indonesia di Kamboja. Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat, diharapkan pekerja migran Indonesia dapat bekerja dengan aman dan meraih kesejahteraan yang layak di negara asing.