Perjuangan 7 Perusahaan untuk Memenangkan Frekuensi Internet Murah, Operator Turut serta

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan melaksanakan lelang frekuensi 1,4 Ghz pada semester I-2025. Tujuh penyelenggara telah menyatakan minat untuk mengikuti lelang tersebut setelah dilakukan penjaringan oleh Koordinator Kebijakan Penyelenggaraan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Benny Elian.

Penyelenggara tersebut terdiri dari penyelenggara seluler dan perusahaan penyelenggara layanan internet jaringan tetap. Meskipun tujuh penyelenggara telah berminat, kemungkinan jumlah peserta lelang akan bertambah selama seleksi dilakukan.

Benny tidak merinci identitas penyelenggara tersebut, namun ia menyebut bahwa pita frekuensi 1,4 Ghz akan digunakan untuk meningkatkan Fixed Broadband, termasuk penggunaan modem internet di rumah.

Penyelenggaraan frekuensi ini diharapkan dapat membuat harga layanan internet menjadi lebih terjangkau, dengan target biaya langganan sekitar Rp 100-Rp 150 ribu.

Pemenang Harus Lebih Dari Satu

Dalam CNBC Indonesia Tech & Telco Summit 2025, Direktur Utama SURGE Yune Marketatmo menyatakan komitmen Surge untuk ikut serta dalam lelang frekuensi 1,4 GHz dengan tujuan menyediakan internet 100 Mbps dengan harga Rp 100 ribu.

XL Axiata juga telah menyatakan minat untuk ikut dalam lelang tersebut, dengan harapan pemenang tidak hanya satu penyelenggara. Hal ini bertujuan untuk menjaga persaingan yang sehat dalam industri telekomunikasi.

Sebagai referensi, saat ini penetrasi internet di Indonesia baru mencapai 15% dengan kecepatan rata-rata 31,75 Mbps. Dengan adanya komitmen dari berbagai penyelenggara, diharapkan layanan internet di Indonesia dapat terus berkembang.

(dem/dem)




Artikel Selanjutnya



Komdigi Jawab Peluang Ada Operator Internet Wireless Baru




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *