Apple dan Investasi iPhone 16 di Indonesia: Sorotan Media Asing
Pada hari Senin, 9 September 2024, Apple memamerkan iPhone 16 baru selama pengumuman produk baru di kantor pusat mereka di Cupertino, California. Namun, komitmen investasi dan belum masuknya iPhone 16 di Indonesia telah menjadi sorotan media asing.
9to5mac dan Macdailynews adalah dua media yang menyoroti masalah ini. Laman 9to5mac merilis artikel berjudul “Apple menawarkan Indonesia $10 juta kemudian $100 juta, tapi sekarang mengharapkan $1 miliar dalam seminggu”. Artikel tersebut membahas tentang iPhone 16 yang belum diizinkan masuk ke Indonesia dan komitmen investasi Apple sebesar US$100 juta.
Awalnya, Apple dikabarkan menginvestasikan US$109 juta, dengan tambahan biaya manufaktur sebesar US$10 juta. Namun, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa Apple gagal memenuhi komitmen tersebut dan hanya mengeluarkan US$95 juta. Hal ini menyebabkan larangan penjualan dan penggunaan iPhone 16 di Indonesia.
Apple kemudian meningkatkan komitmennya menjadi US$100 juta, namun pemerintah Indonesia mengharapkan investasi yang lebih besar, yaitu US$1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyampaikan permintaan ini pada Selasa, 3 Desember.
Menurut 9to5mac, Apple dikenal sebagai perusahaan yang lihai dalam bernegosiasi, namun pemerintah Indonesia mampu mengusahakan opsi terbaik untuk bisnis Apple di Indonesia. Dengan populasi sekitar 280 juta orang dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, Indonesia dianggap sebagai pasar yang penting bagi Apple.
MacDailyNews juga merilis artikel dengan judul “Indonesia mengharapkan Apple untuk berinvestasi $1 miliar segera”. Mereka juga mengutip pernyataan Rosan mengenai kewajiban investasi bagi perusahaan asing di Indonesia. Pemerintah Indonesia berharap investasi besar ini dapat terwujud dalam waktu seminggu.
Dengan permintaan investasi yang tinggi ini, Apple harus terus bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia. Sebagai pasar yang menjanjikan, Indonesia memiliki posisi yang kuat untuk menarik investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Apple.
Dengan demikian, Apple perlu mempertimbangkan komitmen investasi jangka panjang di Indonesia untuk memenuhi tuntutan pemerintah dan memperluas pasar mereka. Teruslah pantau perkembangan selanjutnya mengenai investasi Apple dan iPhone 16 di Indonesia.
(Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari 9to5mac, MacDailyNews, dan CNBC Indonesia)