Pertamina Berkontribusi dalam Menurunkan Angka Stunting, Simak Strateginya!

Stunting adalah masalah kesehatan serius yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Diperkirakan sekitar 30% balita di Indonesia mengalami stunting, yang merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan swasta.

Salah satu perusahaan yang turut serta dalam upaya menanggulangi stunting adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi, Pertamina. Melalui PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), Pertamina telah meluncurkan program Seribu Asa, Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina. Program ini fokus pada perbaikan kesehatan balita stunting dan gizi buruk di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.

Menurut Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim Dapur Sehat atau Tim Dahsyat. Tim ini terdiri dari para ibu juru masak, kader Posyandu, kader PKK, ahli gizi, dan Jumantik yang bekerja sama dalam menyediakan makanan bergizi untuk balita stunting dan ibu hamil.

Dalam program ini, menu makanan yang disediakan mencakup karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayur, buah, dan susu bubuk khusus. Makanan tersebut diberikan sebanyak 2 kali sehari dengan pengawasan ketat dari ahli gizi setempat. Selain itu, Tim Dahsyat juga melibatkan komunitas setempat untuk memenuhi suplai bahan makanan yang bermutu, seperti ikan segar dari nelayan yang dibina PHE OSES dan sumber protein hewani dan nabati dari pedagang lokal.

Hasil dari program ini sangat positif. Pada tahun 2024, sebanyak 28 anak berhasil keluar dari kategori stunting dan 29 anak mengalami peningkatan tinggi badan hingga 9 cm. Prosentase pemulihan stunting di Pulau Kelapa mencapai 30% dan di Pulau Harapan 38%. Selain itu, PMU yang diberikan kepada ibu hamil juga berhasil memperbaiki kondisi kesehatan para calon ibu, terutama dalam hal kadar hemoglobin dan ukuran lingkar tangan.

Gadis, salah satu anggota PKK Kelurahan yang terlibat dalam program ini, menyatakan kebahagiaannya dalam membantu menyediakan makanan bagi anak-anak. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.

Dengan adanya program Seribu Asa, Pertamina telah menunjukkan komitmennya dalam membantu menanggulangi stunting di Indonesia. Kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta, dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah kesehatan ini. Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi anak-anak Indonesia.

(hns/hns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *