Pertamina Mengembangkan Energi Baru dan Bersih dari Gas Hidrogen
Pertamina, perusahaan energi terkemuka di Indonesia, sedang mengembangkan jenis energi baru dan bersih dengan potensi pasokan energi cukup besar. Energi bersih ini berbentuk gas hidrogen yang didapatkan langsung dari batuan-batuan ultramafik di Indonesia, atau bisa disebut hidrogen alam. Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan bahwa pemanfaatan batuan ultramafik untuk mendapatkan gas hidrogen alam merupakan sebuah ilmu baru di dunia.
Penemuan Potensi Energi Baru di Sulawesi
Pihak Pertamina telah memulai studi dan menemukan potensi energi baru tersebut di Sulawesi. Muharram menjelaskan bahwa batuan ultramafik merupakan sumber daya alam geologi yang sangat kaya akan kandungan besi. Batuan ini bisa menghasilkan gas hidrogen alami setelah adanya reaksi serpentinisasi dengan campuran air ada suhu dan tekanan tertentu. Gas hidrogen alami ini sangat bersih dan dapat menjadi bahan bakar tanpa perlu dinyalakan atau dipicu terlebih dahulu.
Keunggulan Gas Hidrogen dari Batuan Ultramafik
Gas hidrogen dari proses serpentinisasi batuan ultramafik dapat menyala pada suhu atmosfer, tanpa perlu proses elektrolisis seperti halnya dengan hidrogen hijau dan biru. Hal ini membuat gas hidrogen dari batuan ultramafik jauh lebih mudah dan murah untuk digunakan. Potensi pengembangan gas hidrogen alam di Indonesia cukup besar, terutama di dua area pengembangan di Pulau Sulawesi.
Studi PHE dan Potensi Hidrogen Alam di Sulawesi Tengah
PHE telah melakukan studi untuk memetakan berapa potensi hidrogen alam yang bisa diolah di Sulawesi. Dari survei awal yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, ditemukan bahwa Sulawesi Tengah memiliki sebaran batuan ultramafik yang paling luas di Indonesia. Fenomena seperti api abadi di Tanjung Api dan mata air panas di daerah One Pute menunjukkan potensi besar dari gas hidrogen alami di daerah tersebut.
Regulasi Baru untuk Gas Hidrogen Alam
Pertamina telah membuka diskusi dengan pemerintah, terutama Ditjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM, dalam rangka penyusunan regulasi baru mengenai potensi hidrogen alam sebagai jenis energi baru. Dalam waktu dekat, Ditjen Migas juga berkomitmen untuk segera menerbitkan aturan baru untuk gas hidrogen alam. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.
Kesimpulan
Gas hidrogen alam dari batuan ultramafik memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan regulasi yang mendukung, pengembangan gas hidrogen alam dapat menjadi solusi untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan kemandirian energi negara. Pertamina sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia siap untuk memimpin dalam pengembangan energi bersih ini demi keberlanjutan lingkungan dan kemajuan negara.