Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Mencapai Puncak Rp 764 Triliun

Kinerja Positif BRI di Sektor Perbankan Nasional

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Pesero) (BRI) terus menunjukkan kinerja positif di sektor perbankan nasional. Hal ini terlihat dari sejumlah penghargaan yang diraih oleh BRI. Terbaru, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities di ajang TOP CEO Indonesia Awards 2024. Penghargaan tersebut diberikan karena Sunarso dinilai memiliki keseriusan dalam memimpin transformasi hijau yang berkelanjutan.

Penghargaan atas Kontribusi Insan BRILiaN

“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11/2024).

Kinerja Cemerlang BRI Group

Sunarso menegaskan bahwa pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang secara berkelanjutan. Dari sisi bisnis, hingga akhir triwulan III 2024 BRI berhasil mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 764,8 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar dari seluruh bank di Indonesia.

Fokus Kredit Berkelanjutan BRI

Kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp 764,8 triliun terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp 677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp 83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp 4,39 triliun. Penyaluran kredit kepada KUBL itu didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan, transportasi hijau, produk ramah lingkungan, dan energi terbarukan.

Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI telah melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, BRI menyempurnakan perhitungan tersebut yang mencakup emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 termasuk financed emissions. BRI menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca menggunakan baseline year tahun 2022, serta menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions yang mengacu pada Science-Based Target Initiatives (SBTi).

Posisi Front-Runner dalam Penerapan Prinsip ESG

Melalui penghargaan ini BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan.

Kesimpulan

Dengan diraihnya penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities, Sunarso dan BRI terus menunjukkan komitmen mereka dalam memimpin transformasi hijau yang berkelanjutan. Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata bahwa BRI Group berhasil mencatatkan kinerja cemerlang dan menjadi yang terbesar dalam portofolio pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, fokus BRI pada kredit berkelanjutan dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca menunjukkan keseriusan BRI dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dengan demikian, BRI memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi BRI untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *