Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Memperkuat UMKM Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjadi perhatian utama Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan usulan modal hingga Rp 500 juta yang diajukan oleh Kementerian UMKM, program ini bertujuan untuk memperkuat UMKM yang telah menjadi mitra MBG.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa penyaluran modal kepada UMKM adalah tanggung jawab Kementerian UMKM, bukan Badan Gizi. Namun, Badan Gizi memiliki peran penting dalam mengkategorikan UMKM yang dapat menjadi mitra MBG. Ada dua langkah yang harus diikuti oleh UMKM yang ingin bergabung dengan program MBG:
Pertama, UMKM dapat mendaftar melalui website resmi BGN, mitra.bgn.go.id. Kedua, bagi UMKM yang memasok bahan baku, mereka tidak diwajibkan mendaftar tetapi dapat langsung berhubungan dengan satuan pelayanan atau dapur umum setempat.
Dadan menegaskan bahwa siapapun dapat menjadi mitra MBG dengan mendaftar secara gratis. Dia juga memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai pegawai BGN dan meminta bayaran. Menurutnya, BGN tidak pernah memungut biaya apapun dari para mitra MBG.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh mitra MBG untuk mengakses modal hingga Rp 500 juta. Salah satunya adalah mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional. Bank akan memberikan pembiayaan awal kepada UMKM untuk membantu dalam pembelian bahan baku.
Data Kementerian UMKM menunjukkan bahwa terdapat sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia, termasuk 30.900 UMKM yang bergerak di bidang jasa katering yang berpotensi terlibat dalam program MBG. Pemerintah juga menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Maman menegaskan pentingnya kolaborasi UMKM dalam program MBG melalui langkah strategis seperti program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah serta fasilitas legalitas bisnis. Hal ini bertujuan untuk memperkuat UMKM dalam mendukung program MBG.
Dengan adanya program MBG dan dukungan terhadap UMKM, diharapkan dapat meningkatkan kualitas makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia serta memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang. Melalui kolaborasi antara Badan Gizi Nasional, Kementerian UMKM, dan UMKM sebagai mitra program MBG, Indonesia dapat memperkuat sektor UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.