Rp 90 Triliun Hilang karena Minat Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri

Potensi Kehilangan Devisa Indonesia Capai Rp 90 Triliun karena Masyarakat Berobat ke Luar Negeri

Pemerintah perlu intervensi untuk mencegah potensi kehilangan devisa sebesar Rp 90 triliun akibat sekitar 2 juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat meninjau kawasan ekonomi khusus (KEK) Sanur.

Standarisasi Kesehatan yang Lebih Tinggi untuk Mendukung Pariwisata Bali

Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa pariwisata Bali perlu didukung dengan standarisasi kesehatan yang lebih tinggi. Bali, sebagai salah satu kota pariwisata yang sering dikunjungi tokoh-tokoh terkemuka internasional, membutuhkan fasilitas kesehatan yang berstandar internasional.

Rencana Pembangunan Rumah Sakit dan Hotel di KEK Sanur

Erick Thohir berencana mengundang Presiden Prabowo Subianto setelah pembangunan rumah sakit di KEK Sanur selesai. Sementara itu, hotel di kawasan tersebut telah beroperasi secara maksimal. Erick juga menjelaskan upayanya dalam membangun pariwisata di Bali, termasuk di Sanur, untuk menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Membangun Kembali Pariwisata di Bali

Bersama BUMN, Erick Thohir berusaha membangun kembali pariwisata di Bali, termasuk di Sanur yang merupakan cikal bakalnya yang telah dilupakan. Diharapkan pembangunan kembali kawasan ekonomi khusus ini dapat menarik wisatawan ke Sanur.

Dukungan dari Presiden Prabowo Subianto

Erick Thohir berharap dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dalam upayanya membangun dan meningkatkan pariwisata di Bali, terutama di KEK Sanur. Dengan adanya fasilitas kesehatan berstandar internasional dan operasional hotel yang maksimal, diharapkan pariwisata di Bali dapat terus berkembang.

Dengan upaya yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan potensi kehilangan devisa sebesar Rp 90 triliun dapat dicegah, dan pariwisata di Bali bisa semakin berkembang dan menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.