Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan: Solusi Mudik Nataru 2024-2025
Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperkenalkan operasional Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan secara fungsional untuk membantu kelancaran arus lalu lintas selama periode Nataru. Hal ini memungkinkan pengguna jalan untuk melintas secara gratis. Keputusan ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, K. M. Arsyad, dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi V DPR RI di kota Medan untuk mengevaluasi infrastruktur dan transportasi angkutan selama Nataru di Provinsi Sumatera Utara.
Ruang Lingkup Jalan Tol di Sumatera Utara
Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km merupakan salah satu dari 7 ruas jalan tol yang menjadi penunjang kelancaran arus lalu lintas selama Nataru di Sumatera Utara. Sementara 6 ruas jalan tol lainnya telah beroperasi di provinsi tersebut dengan total panjang mencapai 274,01 km. Keenam ruas tol tersebut antara lain:
- Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,70 km)
- Tol Medan-Kualanamu, Tebing Tinggi (62,11 km)
- Tol Medan-Binjai (17,67 km)
- Binjai-Stabat-Tanjung Pura (38,5 km)
- Tol Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km)
- Tol Indrapura-Kisaran (47 km)
- Tol Tebing Tinggi-Sinaksak (45,63 km)
“Kementerian PU bersama seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Provinsi Sumatera Utara terus memperhatikan kenyamanan jaringan Jalan Tol dan Rest Area selama libur Nataru 2024/2025 untuk menjamin keselamatan pengguna jalan,” ujar Arsyad.
Persiapan Kementerian PU untuk Nataru
Arsyad menjelaskan bahwa semua pekerjaan perbaikan di seluruh ruas tol diharapkan selesai pada 15 Desember atau H-10 Nataru. Hal ini bertujuan untuk tidak mengganggu perjalanan masyarakat yang menggunakan jalan tol. Selain itu, Kementerian PU juga memastikan seluruh jalan nasional fungsional, tanpa lubang, serta rambu dan marka jalan terpasang dengan lengkap.
“Kementerian PU juga telah menyiapkan Tim Tanggap Bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat di titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Kami akan terus berkoordinasi dengan Korlantas, BMKG, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya,” tambahnya.
Tujuan Kunjungan Kunsfik Komisi V DPR RI
Ketua Tim Kunsfik Komisi V DPR RI, Ilham Pangestu, menyatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi persiapan operasi angkutan selama libur Nataru 2024/2025 guna menjamin transportasi yang aman dan berkeselamatan selama musim libur tersebut. Ia menekankan pentingnya pemerintah dalam mengatasi masalah yang sering muncul pada Nataru, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan penumpukan penumpang di pelabuhan.
Terkait dengan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), Ilham berharap agar pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, tetapi juga terhadap kesehatan pengemudi.
“Penting untuk memperkuat command center, meningkatkan pengawasan di lapangan, dan mengendalikan keluhan calon penumpang di simpul-simpul transportasi. Semua pihak, baik pemerintah daerah maupun stakeholder terkait lainnya, diharapkan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Ilham.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan Libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan. Semoga tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dan ruas jalan tol lainnya menjadi solusi terbaik untuk kelancaran mudik dan balik Nataru di Provinsi Sumatera Utara.