Sri Mulyani Dukung Usulan Prabowo untuk Tambahan Anggaran OIKN Rp 8,1 Triliun

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, telah menyampaikan rencana untuk mengirim surat kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, terkait dengan tambahan anggaran yang diperlukan. Basuki menjelaskan bahwa anggaran OIKN saat ini sebesar Rp 6,39 triliun sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025.

Menurut Basuki, OIKN akan menerima tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk pembangunan fasilitas Yudikatif dan Legislatif di IKN. Tambahan anggaran ini telah direstui oleh Presiden Prabowo Subianto. Basuki mengatakan, “Jadi nanti kami akan mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan persetujuan Presiden sebesar Rp 6,3 triliun ditambah Rp 8,1 triliun.”

Dalam sebuah pernyataan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Basuki juga menyebutkan bahwa rencana efisiensi anggaran OIKN telah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Namun, penetapan Inpres ini dilakukan sebelum rapat terbatas (ratas) mengenai IKN.

Setelah rapat terbatas terkait pembangunan IKN pada Minggu (21/1) dan hari ini Senin (3/2/2025), Basuki memastikan bahwa Prabowo menyetujui anggaran pembangunan IKN sesuai dengan DIPA 2025, serta tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.

Basuki juga menegaskan bahwa Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dibuat sebelum ratas mengenai IKN pada tanggal 21 Januari. Hal ini menunjukkan bahwa penyesuaian anggaran yang dilakukan saat ini telah melalui proses yang matang dan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait.

Dalam upaya untuk memastikan kelancaran pembangunan IKN dan penggunaan anggaran yang efisien, Basuki juga mengungkapkan bahwa ada koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk memastikan agar penyesuaian anggaran dapat dilakukan dengan segera.

Dengan adanya penyesuaian anggaran ini, diharapkan pembangunan fasilitas Yudikatif dan Legislatif di IKN dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini juga akan memperkuat posisi IKN sebagai pusat pemerintahan yang efisien dan efektif.

Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh OIKN dalam menyesuaikan anggaran pembangunan IKN merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis tersebut. Semua langkah yang diambil juga telah melalui proses koordinasi yang baik dengan pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan IKN dan wilayah sekitarnya.

Dengan demikian, penyesuaian anggaran yang dilakukan oleh OIKN merupakan langkah yang strategis dalam memastikan kelancaran pembangunan IKN serta penggunaan anggaran yang efisien dan efektif. Semua langkah yang diambil juga telah melalui proses yang matang dan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan IKN dan wilayah sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *