Penangguhan Tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada
Pada Senin 3 Februari kemarin, Amerika Serikat (AS) mengumumkan penangguhan pengenaan tarif perdagangan kepada Meksiko dan Kanada. Keputusan ini langsung diambil oleh Presiden Donald Trump sebagai imbalan atas kerja sama dalam penegakan hukum di perbatasan dan penanggulangan kejahatan.
Penangguhan Tarif dan Kerja Sama Kanada-Meksiko-AS
Penangguhan waktu pengenaan tarif ini menjadi imbalan dari Trump atas kerja sama Kanada dan Meksiko dalam penegakan hukum perbatasan. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum sepakat untuk memperkuat upaya penegakan hukum perbatasan sebagai tanggapan atas tuntutan Trump terhadap imigrasi dan penyelundupan narkoba.
Kanada setuju untuk menyebarkan teknologi dan personel baru di sepanjang perbatasannya dengan Amerika Serikat serta meluncurkan upaya kerja sama untuk memerangi kejahatan terorganisasi, penyelundupan fentanil, dan pencucian uang. Sementara Meksiko akan memperkuat perbatasan utaranya dengan 10.000 anggota Garda Nasional untuk membendung arus migrasi ilegal dan narkoba. Amerika Serikat juga berkomitmen untuk mencegah perdagangan senjata ilegal dan berteknologi tinggi ke Meksiko.
Reaksi Trump dan Nasib Tarif China
Trump menyatakan kepuasannya atas hasil kerja sama ini dalam media sosialnya. Meski penangguhan tarif dilakukan terhadap Kanada dan Meksiko, Trump nampaknya masih akan meluncurkan kebijakan tarif pada produk-produk China. Penerapan tarif tersebut berlaku mulai hari ini, Selasa 5 Februari 2025.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Trump tidak akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping hingga akhir minggu ini. Trump bahkan memperingatkan bahwa ia mungkin akan menaikkan tarif lebih lanjut terhadap Beijing jika Tiongkok tidak menghentikan pengiriman fentanil ke AS.
China telah menyebut fentanil sebagai masalah Amerika dan mengancam akan menantang penerapan tarif di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta mengambil tindakan balasan. Namun, China tetap membuka pintu untuk opsi perundingan dengan AS.
Kebijakan Tarif AS terhadap Uni Eropa
Selain Kanada, Meksiko, dan China, Trump juga berencana menerapkan kebijakan tarif kepada 27 negara dalam persatuan Uni Eropa. Namun, dia belum menetapkan kapan kebijakan tersebut akan direalisasikan. Trump mengisyaratkan bahwa Inggris, yang telah meninggalkan UE pada tahun 2020, mungkin terhindar dari tarif.
Para pemimpin UE telah menyatakan kesiapan untuk melawan jika AS memberlakukan tarif, namun juga mengajukan negosiasi karena AS merupakan mitra dagang dan investasi terbesar bagi negara-negara Uni Eropa.
Kesimpulan
Penangguhan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada merupakan langkah positif dalam memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum perbatasan dan penanggulangan kejahatan. Meskipun masih ada ketegangan terkait kebijakan tarif AS terhadap China dan Uni Eropa, upaya negosiasi dan kerja sama tetap menjadi kunci untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
Terus pantau perkembangan selanjutnya terkait kebijakan perdagangan internasional untuk memahami dampaknya terhadap ekonomi global.