Ternyata Laos Lebih Cepat dari Internet RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan kecepatan internet hingga mencapai 100 Mbps. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan menyediakan frekuensi 1,4 Ghz.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyiapkan frekuensi untuk Broadband Wireless Access (BWA) yang diharapkan dapat mencapai kecepatan 100 Mbps dengan harga yang terjangkau.

Namun, bagaimana sebenarnya kondisi internet di Indonesia saat ini? Menurut laporan Speedtest Global Index Desember 2024 yang dirilis oleh Ookla, kecepatan internet di Indonesia tergolong lambat jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Kecepatan internet mobile di Indonesia bahkan berada di peringkat terbawah di antara negara-negara di kawasan tersebut. Kecepatannya hanya mencapai 28,80 Mbps, tidak mencapai 30 Mbps.

Di sisi lain, Singapura menempati posisi teratas sebagai negara dengan kecepatan internet mobile tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Dengan kecepatan mencapai 129,13 Mbps, Singapura berada di peringkat ke-15 secara global.

Negara seperti Laos dan Kamboja juga memiliki kecepatan internet mobile yang lebih tinggi daripada Indonesia, dengan kecepatan masing-masing mencapai 36,64 Mbps dan 32,27 Mbps.

Sementara itu, untuk laporan kecepatan internet fixed broadband, Indonesia berada di peringkat 121 dengan kecepatan 32,07 Mbps. Meskipun tidak berada di posisi terbawah, Indonesia hanya mengungguli Myanmar dan berbeda tiga peringkat secara global.

Singapura kembali menjadi negara dengan kecepatan internet fixed broadband tertinggi di Asia Tenggara, dengan kecepatan mencapai 330,98 Mbps.

Berikut adalah peringkat kecepatan internet mobile di Asia Tenggara:
– Singapura: 129,13 Mbps (peringkat 15)
– Malaysia: 105,36 Mbps (peringkat 20)
– Vietnam: 86,96 Mbps (peringkat 37)
– Thailand: 65,47 Mbps (peringkat 46)
– Laos: 36,64 Mbps (peringkat 75)
– Filipina: 36,36 Mbps (peringkat 77)
– Kamboja: 32,27 Mbps (peringkat 82)
– Indonesia: 28,80 Mbps (peringkat 86)

Sedangkan peringkat kecepatan internet fixed broadband di Asia Tenggara adalah sebagai berikut:
– Singapura: 330,98 Mbps (peringkat 1)
– Thailand: 235,86 Mbps (peringkat 12)
– Vietnam: 159,32 Mbps (peringkat 35)
– Malaysia: 118,63 Mbps (peringkat 45)
– Filipina: 93,76 Mbps (peringkat 58)
– Brunei Darussalam: 76,60 Mbps (peringkat 83)
– Kamboja: 46,14 Mbps (peringkat 108)
– Laos: 40,06 Mbps (peringkat 114)
– Indonesia: 32,07 Mbps (peringkat 121)
– Myanmar: 28,94 Mbps (peringkat 124)

Dengan kondisi ini, upaya peningkatan kecepatan internet menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar Indonesia dapat bersaing secara global dalam hal konektivitas internet. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah, kecepatan internet di Indonesia dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini: