Tesla Recall 239.000 Mobil Listrik di AS karena Masalah Kamera Spion
Tesla melakukan penarikan (recall) mobil listrik dari pasaran di Amerika Serikat (AS) sebanyak 239.000 unit. Recall tersebut dilakukan secara sukarela oleh raksasa milik Elon Musk tersebut untuk memperbaiki masalah pada kamera kaca spion. Hal ini diungkapkan dalam dokumen yang diunggah Lembaga Keamanan Lalu Lintas Nasional AS (NHTSA) dalam laman resminya.
Masalah pada kamera kaca spion yang tidak menampilkan gambar dapat menurunkan penglihatan pengemudi dan meningkatkan risiko tabrakan. Tesla telah merilis pembaruan software otomatis (OTA) untuk memperbaiki masalah kamera pada unit sedan Model 3 dan Model S keluaran 2024-2025, serta SUV Model X dan Model Y keluaran 2023-2025.
Selama tahun 2024, Tesla telah melakukan 16 kali recall di AS yang berdampak pada jutaan unit mobil listriknya. Recall yang dilakukan termasuk pembaruan software OTA dan penggantian komponen pada mobil listrik, dengan lebih dari 40% recall berkaitan dengan model-model terbaru seperti Cybertruck.
Meskipun Tesla telah menerima 887 klaim garansi dan puluhan laporan dari lapangan, perusahaan menegaskan bahwa tidak ada kecelakaan fatal atau korban luka parah yang disebabkan oleh kegagalan kamera spion. Pengguna dengan unit mobil listrik yang mengalami kegagalan pada papan sirkuit yang dapat menyebabkan kegagalan pada kamera cadangan dapat mengganti komputer mobil mereka secara gratis.
Tesla belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari CNBC International terkait recall terbaru ini.
Sumber:
![](https://www.dannews.info/wp-content/uploads/2025/02/kementerian-komunikasi-dan-informatika-kominfo-meresmikan-gedung-transformasi-digital-gtd-di-komplek.jpeg; charset="utf-8"-250x140.jpeg; charset="utf-8"){kind=spacer}
![](https://www.dannews.info/wp-content/uploads/2025/02/kementerian-komunikasi-dan-informatika-kominfo-meresmikan-gedung-transformasi-digital-gtd-di-komplek.jpeg; charset="utf-8"-400x225.jpeg; charset="utf-8"){kind=spacer}
