Elon Musk dan Donald Trump Berdamai, Platform X Setuju Bayar US$10 Juta
Jakarta, CNBC Indonesia – Platform X milik Elon Musk sepakat membayar US$10 juta (Rp163,5 miliar) untuk penyelesaian gugatan yang diajukan Donald Trump.
Donald Trump vs. Platform X
Presiden AS yang kini dekat dengan bos-bos raksasa teknologi tersebut sempat mengecam pemblokiran terhadap dirinya di berbagai media sosial dan platform internet. Hal tersebut yang membuat Trump akhirnya mendirikan media sosial sendiri bernama Truth Social.
Trump mengajukan gugatan hukum melawan Twitter yang kini menjadi X, Facebook, dan Alphabet, serta jejeran eksekutif di perusahaan-perusahaan itu pada Juli 2021. Ia menuduh para platform secara ilegal membungkam perspektif konservatif di internet.
Bulan lalu, Meta Platforms mengatakan pihaknya bersedia membayar biaya penyelesaian gugatan Trump sebesar US$25 juta (Rp408,8 miliar).
X menjadi perusahaan media sosial kedua yang membayar penyelesaian atas gugatan Trump, dikutip dari Reuters, Kamis (13/2/2025).
Peran Elon Musk dalam Penyelesaian Gugatan
Menurut sumber dalam yang dilaporkan Wall Street Journal, tim Trump sebelumnya mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan gugatan melawan X. Sebab, Musk sudah menyumbang US$250 juta (Rp4 triliun) untuk kampanye Trump.
Kendati demikian, pada akhirnya tim Trump tetap melanjutkan proses penyelesaian gugatan tersebut.
Musk sendiri sudah mendapat banyak ‘kemewahan’ dari terpilihnya Trump sebagai Presiden AS. Ia kini memegang jabatan strategis sebagai pemimpin Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Ia langsung mengambil langkah drastis untuk efisiensi anggaran dengan memecat jutaan PNS AS. Musk juga memperkerjakan banyak anak muda dan minim pengalaman di DOGE, serta meminta akses data pribadi PNS dan jutaan warga AS.
Masih Ada Gugatan Lain
Pengacara Trump masih berharap bisa mengejar penyelesaian gugatan dengan Google yang memblokir Trump dari YouTube setelah kerusuhan di Capitol pada 2021 silam, menurut laporan WSJ.
X dan CEO Twitter kala itu, Jack Dorsey, serta Alphabet dan Gedung Putih tidak segera merespons permintaan komentar.
(fab/fab)
Next Article
Donald Trump Menang Pemilu AS, Ini Keuntungan bagi Elon Musk