Harga Minyak Goreng Minyakita Turun Menjadi Rp 17.000/Liter
Minyak goreng kemasan sederhana atau Minyakita disebut mulai turun harganya. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa harga minyak goreng tersebut kini berada di level Rp 17.000 per liter. Sebelumnya, harga Minyakita sempat mencapai Rp 17.200 per liter pada momen natal dan tahun baru. Bahkan, terdapat temuan harga Minyakita sebesar Rp 15.500 per liter, sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter.
Turunnya Harga Minyak Goreng Minyakita
Budi menjelaskan bahwa saat ini harga Minyakita telah turun. “Rata-rata harga Minyakita Rp 17.000 per liter. Namun, pada saat di Surabaya, harga Minyakita bahkan mencapai Rp 15.500 di Pasar Sedati, dengan HET sebesar Rp 15.700,” ujar Budi di Kementerian Perdagangan.
Pertemuan dengan Distributor Minyakita
Kementerian Perdagangan telah melakukan pertemuan dengan distributor Minyakita untuk membahas penyebab kenaikan harga yang signifikan. Salah satu penyebab kenaikan harga Minyakita adalah distribusi yang belum berjalan lancar pasca liburan natal dan tahun baru.
Budi menjelaskan, “Para pemasok telah mengkonfirmasi bahwa pasokan sesuai dengan aturan dari produsen D1, D2. Namun, distribusi belum berjalan lancar karena sebagian distributor masih libur hingga tanggal 6. Sekarang, harga sudah mulai kembali normal.”
Penyebab Kenaikan Harga Minyak Goreng
Budi juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga Minyakita disebabkan oleh masalah keterlambatan distribusi pasokan. Saat ini, harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan sederhana mencapai Rp 17.000 per liter, namun di pasar harga bisa mencapai Rp 18.000-19.000 per liter, melebihi HET yang ditetapkan pemerintah.
“Keterlambatan distribusi pasokan ini terjadi akibat libur natal dan tahun baru, dimana sebagian distributor belum beroperasi. Meskipun stok di distributor masih mencukupi, namun terjadi keterlambatan dalam distribusi,” jelas Budi.
Kesimpulan
Dengan turunnya harga minyak goreng Minyakita menjadi Rp 17.000 per liter, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam pengeluaran sehari-hari. Penting bagi pemerintah dan para distributor untuk memastikan distribusi pasokan berjalan lancar agar harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai konsumen, kita juga perlu memahami bahwa fluktuasi harga bisa terjadi akibat berbagai faktor, dan penting untuk selalu memantau perkembangan harga pasar. Dengan demikian, kita dapat mengatur anggaran belanja dengan lebih bijaksana dan efisien.
Sumber: Detik.com