Usulan Bos Bapanas: Kenaikan Harga Minyak di Indonesia Timur

Mengapa Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Indonesia Timur?

Pengenalan

Harga minyak goreng kemasan sederhana Minyakita masih tergolong mahal di Indonesia, terutama di bagian Timur. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengusulkan peningkatan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di Indonesia bagian Timur sebagai kompensasi atas ongkos kirim yang lebih mahal di daerah tersebut.

Peningkatan HET di Indonesia Timur

Menurut Arief, peningkatan HET Minyakita di Indonesia Timur diperlukan untuk mengakomodasi ongkos kirim yang cenderung lebih tinggi di daerah tersebut. Hal ini terutama terjadi karena adanya perbedaan ongkos kirim antara daerah Timur dan daerah lainnya, seperti Pulau Jawa. Sebagai contoh, Arief mencatat bahwa sebelumnya ia pernah ditugaskan untuk menaikkan harga sebesar Rp 200 per liter untuk mencapai Papua.

Peran Bapanas dalam Stabilisasi Harga

Dalam rapat koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Puasa dan Idul Fitri 2025, Arief juga turut menghadirkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Soffan Shofwan. Mereka membahas tentang ketetapan HET beras dan gula yang berbeda antara daerah Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Intervensi Harga Minyak Goreng

Dalam upaya menurunkan harga Minyakita yang masih tinggi, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan BUMN pangan untuk turun tangan. Hal ini dilakukan dalam rapat di Kemendagri dimana Presiden menekankan keterlibatan BUMN, dengan Bulog bersedia menyalurkan 50 ribu ton per bulan.

Keluhan dari Pedagang

Perwakilan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengungkapkan bahwa harga Minyakita di tingkat pengecer mencapai Rp 18.000 per liter, padahal HET Minyakita seharusnya hanya Rp 15.700 per liter. Mereka juga mengeluhkan keharusan membeli bundling saat berbelanja Minyakita dari distributor, yang juga menjadi penyebab tingginya harga komoditas tersebut.

See also  Penyebab Memori iPhone Tiba-tiba Penuh

Solusi untuk Menekan Harga Minyak Goreng

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah dan pelaku usaha. Peninjauan ulang terhadap sistem distribusi dan penentuan harga eceran tertinggi perlu dilakukan agar harga minyak goreng bisa terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, peran BUMN pangan dalam menstabilkan harga juga sangat penting untuk mengurangi disparitas harga antara daerah.

Kesimpulan

Dari paparan di atas, terlihat bahwa masalah harga minyak goreng masih menjadi perhatian penting di Indonesia, terutama di bagian Timur. Peningkatan HET, intervensi pemerintah, dan kerjasama antara pelaku usaha merupakan kunci untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng agar lebih terjangkau oleh masyarakat. Semoga langkah-langkah tersebut dapat memberikan solusi yang tepat dalam menekan harga minyak goreng di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *