Waskita Karya Ungkap Rencana Merger dengan Hutama Karya

Progres Penggabungan BUMN Karya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk melebur BUMN Karya, termasuk di antaranya PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, memberikan kabar terbaru mengenai progres penggabungan tersebut.

Oho, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir telah dilakukan uji tuntas terkait penggabungan ini. Saat ini, proses penggabungan dua BUMN Karya tersebut masih menunggu persetujuan dari pemegang saham.

Tunggu Keputusan dari Pemegang Saham

“Masih menunggu keputusan dari sisi pemegang saham dan pembahasan uji tuntas telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Sudah ada laporan yang disusun. Kami tinggal menunggu keputusan seperti apa yang akan diambil,” kata Oho dalam acara Public Expose 2024 di Gedung Waskita Heritage, Jakarta.

Pemegang Saham Akan Dialihkan ke Hutama Karya

Oho menegaskan bahwa entitas perusahaan tersebut akan tetap ada meskipun terjadi penggabungan. Hutama Karya hanya akan mengambil alih pemegang saham dari Waskita Karya.

“Perlu saya tegaskan bahwa entitas perusahaan ini akan tetap eksis. Namun, dari sisi kepemilikan yang sebelumnya dimiliki oleh Waskita Karya, sekarang akan dialihkan ke Hutama Karya. Sebelumnya, sekitar 74% kepemilikan akan diserahkan ke Hutama Karya,” jelas Oho.

Penyelamatan Waskita Karya melalui Penggabungan

Penggabungan dua perusahaan BUMN ini merupakan langkah strategis dalam upaya penyelamatan Waskita Karya. Saat ini, Waskita Karya sedang melakukan proses restrukturisasi utang-utangnya.

Selain restrukturisasi keuangan, Oho juga menyebut bahwa akan dilakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Efisiensi biaya dan CAPEX juga akan menjadi fokus dalam proses ini.

Penyempurnaan Kapabilitas Waskita Karya

Oho menjelaskan bahwa penggabungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Waskita Karya dalam menghadapi proyek-proyek baru. Dengan bergabung dengan Hutama Karya, Waskita Karya akan mendapatkan tambahan sumber daya yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan.

“Dengan adanya proyek-proyek baru, proses pemulihan kami dapat berjalan lebih cepat. Tujuan utamanya adalah agar semakin banyak proyek baru yang kami kerjakan, semakin cepat proses pemulihan kami dapat diselesaikan,” papar Oho.

(kil/kil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *