Awas! Banyak Orang Jadi Korban Modus Penipuan Whatsapp Terbaru

Penipuan Online di WhatsApp: Berbagai Modus yang Harus Diwaspadai

Berbagai modus penipuan terus berkembang melalui WhatsApp dan pengguna harus berhati-hati. Modus-modus ini semakin canggih dan telah menelan banyak korban. Salah satu modus yang sering digunakan oleh para pelaku penipuan adalah dengan memanfaatkan file APK yang dikirim secara acak ke nomor HP orang lain. File tersebut sebenarnya berisi aplikasi jahat yang dapat membobol data penting seperti rekening.

Modus Penipuan Online di WhatsApp Tahun Ini

1. Modus Kurir

Penipuan ini dilaporkan melalui akun Instagram yang mengungkapkan chat Telegram dengan seseorang yang mengaku dari perusahaan kurir. Pelaku mengirimkan lampiran berupa file APK dengan nama ‘LIHAT Foto Paket’. Jika file tersebut diunduh, maka uang yang disimpan di bank korban dapat hilang dan data penting lainnya bisa dicuri.

2. File Undangan Nikah

Penipuan ini melibatkan pengiriman file APK berupa undangan pernikahan kepada pengguna WhatsApp. File tersebut berjudul ‘Surat Undangan Pernikahan Digital’ dan para penipu mengajak korban untuk membuka file tersebut, yang pada akhirnya dapat membahayakan data korban.

3. Surat Tilang Palsu

Beberapa warganet juga menjadi korban penipuan dengan menerima surat tilang palsu melalui WhatsApp. File APK yang dikirimkan berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’ dan pengguna diingatkan untuk tidak mengunduh file tersebut karena berpotensi membahayakan.

4. Penipuan dengan Nama MyTelkomsel

Penipuan lain melibatkan penggunaan nama MyTelkomsel untuk memancing korban mengklik file APK yang dikirimkan. Korban kemudian diminta memberikan izin akses pada berbagai aplikasi, termasuk akun layanan perbankan digital atau fintech.

5. Pengumuman dari Bank

Penipuan ini berupa pengumuman palsu yang seakan-akan berasal dari bank. Isi pesan mengenai perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal. Pengguna WhatsApp kemudian diberikan link untuk mengisi formulir, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pencurian data.

6. Undangan Video Call Sex (VCS)

Modus penipuan ini melibatkan video call sex dari nomor tidak dikenal. Para pelaku akan mencoba memeras korban dengan memanfaatkan ketidaktahuan korban tentang teknologi. Penting untuk tidak langsung menanggapi atau mengikuti ancaman tersebut.

7. Kuras Rekening dengan Kode QR

Metode penipuan lain yang digunakan adalah quishing, yaitu kombinasi antara kode QR dan phishing. Para pelaku akan mengarahkan korban untuk memberikan informasi pribadi mereka melalui kode QR palsu. Korban kemudian akan diminta memasukkan kredensial login yang akan disalahgunakan oleh pelaku.

Cara Menghindari Penipuan Quishing

Ada beberapa cara untuk menghindari penipuan quishing, di antaranya:

  1. Jangan percaya pada QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak jelas.
  2. Pastikan untuk mengenali QR code yang memiliki tujuan kejahatan, biasanya penipu akan meningkatkan rasa urgensi.
  3. Aktifkan autentikasi dua faktor pada tiap akun dan selalu keluar dari perangkat yang tidak digunakan.

Penipuan online melalui WhatsApp terus berkembang dan pengguna harus selalu waspada terhadap modus-modus penipuan yang ada. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keamanan digital, pengguna dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan online.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Telkom Ungkap Tantangan & Strategi Komunikasi di Era Digital




Next Article



Termasuk Surat Tilang Palsu, Ini 7 Modus Baru Penipuan Whatsapp





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *