Hubungan Mark Zuckerberg dan Donald Trump Terungkap Lebih Mesra di Mar-A-Lago Florida
Hubungan antara CEO Meta, Mark Zuckerberg, dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dikabarkan semakin mesra. Keduanya dilaporkan bertemu di Mar-A-Lago Florida. Pertemuan ini menjadi sorotan karena terjadi menjelang perubahan yang terjadi di Meta sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari 2025.
Menurut laporan dari website Semafor yang mengutip seorang sumber, pertemuan antara Trump dan Zuckerberg menjadi topik hangat. Namun, baik tim transisi Trump maupun pihak Meta belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini.
Perubahan drastis terjadi di Meta, dimana mereka baru-baru ini melaporkan penghapusan program cek fakta di dalam platformnya. Hal ini diungkapkan oleh Zuckerberg dalam pidato utamanya selama acara tahunan Meta Connect.
“Kami mencapai titik dimana terlalu banyak kesalahan dan sensor. Saatnya kembali ke akar yaitu kebebasan berekspresi,” kata Zuckerberg.
Program cek fakta di platform Meta seperti Instagram, Facebook, dan Threads akan diganti dengan sistem catatan komunitas, mirip seperti yang diterapkan oleh media sosial X. Perubahan kebijakan ini berlaku untuk wilayah AS saja, sementara belum ada pengumuman terkait penerapan di pasar lain seperti Uni Eropa.
Uni Eropa sendiri memiliki aturan Digital Services Act yang mulai berlaku sejak 2023. Aturan ini menekankan kewajiban bagi media sosial raksasa untuk menangani konten ilegal dan yang berpotensi membahayakan keamanan publik. Perusahaan yang tidak mematuhi aturan ini bisa didenda hingga 6% dari pendapatan global mereka.
Donald Trump memberikan tanggapan positif terhadap perubahan kebijakan di Meta. Ia juga memuji Zuckerberg sebagai sosok yang sangat mengesankan. Hal ini menandai perubahan sikap Trump yang sebelumnya pernah mengancam untuk memenjarakan Zuckerberg. Menurut Trump, perubahan kebijakan Meta mungkin disebabkan oleh respons terhadap ancaman yang pernah dilontarkan kepadanya.
“Mereka sudah banyak berubah, Meta. Orang itu [Zuckerberg] sangat mengesankan,” ujar Trump.
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, Meta terus berusaha untuk beradaptasi dengan regulasi yang berlaku di berbagai wilayah. Kehadiran Trump dalam perubahan-perubahan ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara dunia politik dan teknologi semakin berkembang.
Sebagai salah satu pemimpin teknologi ternama, langkah-langkah yang diambil oleh Zuckerberg dan Meta akan terus menjadi sorotan. Bagaimana reaksi publik terhadap perubahan ini dan bagaimana Meta akan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan di masa depan, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Saksikan video di bawah ini untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan terkini di dunia teknologi:
[Video: Mark Zuckerberg Ungkap Pengganti HP 6 Tahun Lagi]
Artikel Selanjutnya: [Instagram dan WhatsApp PHK Karyawan, Meta Beberkan Alasannya]
Dengan begitu, kehadiran Mark Zuckerberg dan perubahan kebijakan Meta menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi dan politik. Kedua figur ini terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi perubahan zaman dan tuntutan pasar global. Semoga dengan adanya perubahan ini, Meta dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
(hsy/hsy)