Dampak Tindakan China: Dunia Menjadi Korban

Departemen Kehakiman AS Ungkap China Terlibat dalam Penyebaran Malware

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) baru-baru ini mengungkap bahwa China terlibat dalam menyebarkan perangkat pembahaya atau malware ke ribuan komputer warga di seluruh dunia. Menurut DOJ, sekelompok peretas kriminal yang didukung oleh pemerintah China telah menghapus malware yang ditanam ke lebih dari 4.200 komputer.

Malware yang disebut PlugX ini telah mempengaruhi ribuan komputer di seluruh dunia dan digunakan untuk menginfeksi serta mencuri informasi. Para penyelidik mengungkap bahwa malware ini dipasang melalui perangkat USB yang terinfeksi dan disebar oleh kelompok peretas yang dikenal sebagai “Mustang Panda” dan “Twill Typhoon”.

Dalam catatan pengadilan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Pennsylvania, jaksa penuntut menuduh pemerintah China membayar kelompok Mustang Panda untuk mengembangkan PlugX. Perusahaan keamanan siber Sekoia berhasil mengidentifikasi infrastruktur komando dan kontrol yang digunakan oleh para peretas untuk mengontrol varian PlugX ini pada September 2023.

Kemudian, Sekoia bekerja sama dengan penegak hukum Prancis untuk mengambil alih infrastruktur tersebut pada Juli 2024. FBI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang Prancis untuk mengidentifikasi perangkat yang berbasis di AS yang menjadi sasaran malware.

Malware ini telah digunakan setidaknya sejak 2014 untuk menargetkan komputer di Amerika Serikat, Eropa, Asia, serta komputer-komputer para pembangkang politik China. Tindakan ini menunjukkan ancaman serius terhadap keamanan dunia maya dan menegaskan pentingnya perlindungan data pribadi.

Dengan demikian, langkah-langkah preventif dalam melindungi perangkat dan data pribadi menjadi semakin penting. Pengguna harus waspada terhadap potensi serangan malware dan selalu memperbarui sistem keamanan perangkat mereka.

Sebagai langkah pencegahan, pengguna disarankan untuk tidak menyambungkan perangkat USB yang tidak diketahui ke komputer mereka, selalu menggunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya, serta menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.

Kesadaran akan ancaman keamanan cyber dan tindakan preventif yang tepat akan membantu melindungi data pribadi dan mengurangi risiko terkena serangan malware. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan cyber di era digital saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *