Aplikasi Temu dari China yang Diblokir di Indonesia dan Uni Eropa
Aplikasi Temu asal China kini mendapat tekanan di kawasan Uni Eropa setelah sebelumnya diblokir di Indonesia sejak tahun lalu. Hal ini terjadi karena aplikasi e-commerce tersebut dianggap ‘membunuh UMKM lokal’. Menurut laporan dari Financial Times, Uni Eropa akan membuat platform e-commerce bertanggung jawab atas produk berbahaya atau ilegal yang dijual secara online. Selain Temu, platform lain seperti Shein dan Amazon juga disebut dalam laporan tersebut.
Platform-platform ini diwajibkan untuk menyediakan data sebelum barang tiba di wilayah Eropa agar petugas bea cukai dapat mengontrol dan memeriksa paket dengan lebih baik. Pedagang online juga harus memungut biaya bea masuk dan PPN serta mematuhi syarat-syarat lain yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Hal ini dapat mengancam keunggulan Temu yang menawarkan harga super murah.
Menurut laporan dari Reuters, EUCA (otoritas bea cukai Uni Eropa) akan dapat menyaring barang berdasarkan informasi dan mengidentifikasi potensi risiko sebelum barang tersebut tiba di UE. Pihak Temu, Amazon, Shein, dan Uni Eropa belum memberikan tanggapan terkait hal ini.
Di Indonesia, Temu telah diblokir sejak Oktober lalu baik di Play Store maupun App Store. Hal ini dilakukan sebagai langkah responsif terhadap keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa pemblokiran tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat, baik konsumen maupun pelaku UMKM.
Dalam pernyataannya, Budi Arie Setiadi menyatakan, “Kami men-take down Temu sebagai respons cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi, Temu tidak terdaftar sebagai PSE.”
Selain Indonesia, Uni Eropa juga mengambil langkah serupa terhadap aplikasi e-commerce yang dianggap merugikan masyarakat. Dengan adanya regulasi yang lebih ketat di Eropa, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Seiring dengan perkembangan dunia digital, perlindungan terhadap konsumen dan pelaku usaha semakin menjadi perhatian utama. Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil oleh berbagai negara, akan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Sumber:
– Adu Canggih AI China vs Amerika: Deepseek & Qwen vs Chatgpt & Gemini
– Aplikasi Pembunuh UMKM Buka PT di RI, Teten Takut PHK Besar
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.