Pentingnya Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial
Dukungan dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, memberikan dukungan penuh terkait wacana pemerintah untuk membatasi usia anak dalam bermain media sosial. Hal ini disebabkan oleh banyaknya konten negatif yang tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Perlunya Kajian dari Para Ahli
Menurut Dave, keputusan mengenai usia minimal anak untuk bermain media sosial harus didasarkan pada berbagai riset yang dilakukan oleh para ahli. Hal ini penting untuk melihat dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut.
Pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Digital
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan peraturan terkait pembatasan usia anak dalam bermain media sosial. Meskipun belum ada keputusan final mengenai usia tersebut, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait perlindungan anak di dunia maya.
Peran DPR dalam Pembahasan Aturan
Proses pemberlakuan aturan mengenai pembatasan usia anak bermain media sosial juga melibatkan DPR. Pemerintah akan berdiskusi dengan DPR untuk menentukan langkah-langkah perlindungan yang tepat untuk anak-anak.
Perhatian Presiden Prabowo Subianto
Meutya Hafid juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan masalah ini dan telah membahasnya dalam pertemuan dengan pihak terkait. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda Indonesia dari dampak negatif media sosial.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pembatasan usia anak dalam bermain media sosial merupakan langkah yang penting untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi I DPR RI dan Menteri Komunikasi dan Digital, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
(dem/dem)
Next Article
Media Sosial Paling Terkenal Bahaya, Cek Peringkat Keamanan 15 Medsos